Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Polri Diingatkan Tetap Netral meski Ada Keluarga Jadi Peserta Pemilu

Kompas.com - 24/06/2023, 18:43 WIB
Heru Dahnur ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra mengatakan, sanksi tegas bakal diberlakukan pada personel yang tidak netral pada penyelenggaraan Pemilu 2024.

Setiap personel diingatkan untuk bekerja secara profesional sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang telah digariskan.

"Saya juga tahu, tentunya dari personel ada keluarganya yang ikut pemilu, mencalonkan sebagai peserta pemilu. Ini diingatkan harus tetap netral," kata Yan seusai kegiatan menembak di Mako Brimob Tanjung Gunung, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: Ditunjuk Jadi Jubir Pribadi Sandiaga Uno, Wabup Belitung Bantah Terkait Pilkada 2024

Yan mengingatkan, netralitas aparat keamanan, termasuk penyelenggara pemilu bersifat wajib agar pemilu berjalan aman dan tertib.

"Jika ada yang melanggar, sudah jelas ada tindakan sesuai kesalahannya," tegas Yan.

Baca juga: Status Internasional Bandara Hanandjoeddin Belitung Dicabut, Investor Dikhawatirkan Minggat

Jenderal bintang dua ini mengatakan, sejauh ini pelaksanaan tahapan pemilu di Kepulauan Bangka Belitung berjalan aman.

Kepolisian bersama TNI dan pemerintah daerah juga akan melakukan simulasi pengamanan.

"Kita harus bersyukur menjaga situasi daerah kita yang sudah aman ini," ujar Yan.

Adapun tahapan pemilu saat ini berupa verifikasi berkas pendaftaran calon anggota legislatif.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan input data melalui aplikasi sistem informasi calon (Silon). Seluruh tahapan juga diawasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com