Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Gubernur Bangka Belitung 2024 Diguyur Anggaran Rp 89,2 miliar

Kompas.com - 28/05/2023, 11:39 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Anggaran senilai Rp 89,2 miliar dialokasikan untuk pelaksanaan Pilkada Gubernur 2024 di Kepulauan Bangka Belitung.

Anggaran itu terbagi untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terhitung tahun anggaran 2023 dan 2024.

"MoU ini adalah bentuk dukungan pemerintah daerah atas persiapan pilkada serentak yang akan datang," kata Pj Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan di Gubernuran, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Survei Indopol Pilkada Jatim 2024, Elektabilitas Khofifah Tertinggi, Disusul Risma dan Emil Dardak

Suganda mengungkapkan, pemerintah daerah wajib menyiapkan dukungan dana bagi persiapan Pilkada 2024, yang penyerahannya sebesar 40 persen di tahun 2023, dan 60 persen lagi di tahun 2024.

Rinciannya, Bawaslu menerima alokasi anggaran Rp 20,8 miliar yang digelontorkan tahun ini Rp 8,3 miliar. Sisanya Rp 12,4 miliar dikucurkan pada 2024.

Sementara KPU menerima anggaran hibah tersebut sebesar Rp 68,4 miliar yang pencairannya juga terbagi dalam dua tahun anggaran.

"Untuk hal-hal lain mungkin akan ada pembicaraan-pembicaraan lagi. Tapi, paling tidak kita sudah memenuhi harapan, dan sudah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," ujar Suganda.

Menurut Suganda, penandatanganan kesepahaman hibah telah dilakukan dengan Bawaslu. Seharusnya di hari yang sama, penandatangan juga akan dilakukan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku pelaksana pemilu. Akan tetapi, karena baru saja terjadi pergantian komisioner, pihak KPU meminta waktu.

Sehingga, penandatanganan MoU bersama KPU dijadwalkan ulang pada 31 Mei 2023, yang merupakan batas terakhir pengesahan.

"Mudah-mudahan tanggal 31 selesai, yang artinya, kita semuanya tepat waktu. Kesiapan kita sebagai pemerintah daerah sudah siap, jadi kewajiban kita sudah penuh," katanya.

Ketua Bawaslu, Em Osykar mengatakan, pada 2024 nanti akan ada dua acara besar terkait pelaksanaan pemilu, yakni Pemilihan Presiden/Wakil Presiden, DPR RI, DPD, dan DPRD provinsi/kabupaten/kota pada 14 Februari, dan pemilukada serentak pada tanggal 27 November.

Dalam hal ini, komitmen pemerintah daerah untuk men-support pelaksanaan Pemilukada serentak 2024 yang salah satu bentuknya adalah pendanaan, yang dilakukan berjenjang di kabupaten/kota dengan acara yang sama, sesuai dengan dana yang disepakati (cost sharing).

"Hari ini, diadakan berita acara kesepakatan, karena harus ada kepastian hukum atas adanya dukungan dana dari pemerintah daerah. Nanti September NPHD-nya," kata Em Osykar.

Baca juga: Muncul Wacana Kaesang Diusung Partai Gerindra pada Pilkada Solo 2024, Gibran: Idealnya dari PDI-P

Dirinya mengatakan, mengingat pesta demokrasi yang dinamis, sebagai fungsi pengawasan, ke depan akan banyak ditemui kendala di lapangan yang memerlukan dukungan dana. Sementara, dana saat ini menurutnya sangat minimalis, ditambah dengan kondisi geografis Bangka Belitung.

Akan tetapi, jika ke depan ada penambahan, ia menyebut pihak pemprov akan menganggarkan kembali dana tersebut yang menyesuaikan dengan kebutuhan, dan ini sangat ia harapkan.

Selain support dana, pihaknya juga akan menjajaki untuk pelaksanaan MoU netralitas ASN ke depan, dalam bentuk penandatangan bersama pemprov Babel, diikuti pemerintah kabupaten/kota, yang bekerja sama dengan Kesbangpol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com