Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Mayat Perempuan Tertutup Lumpur di Cilacap, Dibunuh dan Diperkosa Mantan Pacar

Kompas.com - 24/06/2023, 14:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat perempun ditemukan tergeletak di area persawahan Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (23/6/2023).

Saat ditemukan, mayat dalam kondisi tanpa busana dan sebagian tubuhnya tertutup lumpur sehingga hanya terlihat bagian pinggang hingga kaki.

Penemuan mayat berawal saat warga yang ke sawah terkejut melihat tanah sawah rusak dengan kondisi mirip jejak jalan ular besar.

Karena penasaran, warga menelusuri jejak tersebut dan menemukan mayat tanpa busana tertutup lumpur sawah.

Dari hasil penyelidikan polisi, korban adala RLR (23), perempuan muda asal Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan.

Sebelum ditemukan tewas, korban dikabarkan meninggalkan rumah pada Kamis (22/6/2023) siang.

Baca juga: Pengakuan Pria di Cilacap yang Bunuh dan Setubuhi Jasad Mantan Pacar

Dibunuh dan diperkosa mantan pacar

Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku pembunuhan adalah Adi Saputra (23), mantan kekasih korban yang juga tercatat sebagai warga Desa Menganti.

Adi nekat membunuh RLR karena sakit hati korban bertunangan dengan pria lain.

Pelaku pun ditangkap di rumahnya yang tak jauh dari penemuan mayat korban. Petugas pun menemukan ponsel korban di rumah Adi

AS mengaku ia menjalin hubungan asmara dengan korban sejak masih duduk di bangku SMP. Namun hubungan mereka kandas di tengah jalan.

"Pacaran sejak SMP, kita komunikasi terus, tapi sempat lost contact. Tapi, saya dapat kontaknya lagi dari saudara," kata Adi.

Baca juga: Pria yang Bunuh Mantan Pacar di Cilacap Sempat Setubuhi Jasad Korban, Lalu Dibuang ke Sawah

Pria 23 tahun tersebut kemudian bekerja di Surabaya selama lima tahun. Hingga akhirnya tahu bawa gadis pujaan hatinya bertunangan dengan orang lain.

"Dia tunangan tidak kasih kabar dulu, setidaknya ada kabar lah. Kemudian kontak saya diblokir, tapi tiga hari kemudian dibuka dan ke rumah saya," ujar Adi.

Nahas, pertemuan di hari Kamis (22/6/2023) itu rupanya menjadi yang terakhir kalinya.

Pada pertemuan itu, Adi menghabisi nyawa korban. Ia mengaku emosinya tersulut karena korban membahas masa lalu mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com