Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok dengan PKL, 3 Anggota Satpol PP Padang Dilarikan ke RS

Kompas.com - 23/06/2023, 17:48 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Sumatera Barat bentrok dengan pedagang kaki lima saat penertiban di kawasan pantai Padang, Kamis (22/6/2023) sore.

Akibatnya tiga personel Satpol PP Padang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera akibat terkena lemparan batu pedagang.

Salah satunya mengalami cedera berat karena tulang pinggangnya retak.

"Tiga personel kita cedera karena terkena lemparan batu pedagang saat penertiban," kata Kasat Pol PP Padang, Mursalim, yang dihubungi Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Satpol PP DIY Bersihkan Spanduk Jelang Kedatangan Kaisar Jepang

Mursalim menyebutkan peristiwa berawal dari penertiban yang dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.30 WIB. Satpol PP meminta PKL agar menggeser lapaknya ke arah timur.

"Namun ketika personel menyusuri kembali kawasan pantai pada sorenya, sebagian mereka (PKL) ternyata tidak menghiraukan peringatan itu dan tetap membiarkan tenda-tenda tetap berdiri di dekat bibir pantai," kata Mursalim.

Pada saat personel memindahkan lapaknya ke bagian timur, PKL melakukan perlawanan sehingga terjadi penyerangan terhadap petugas.

"PKL menyerang dengan melontarkan kata-kata kotor hingga dilempar pakai batu sehingga tiga petugas mengalami cedera," tutur Mursalim.

Dalam aksi itu, Mursalim menyebutkan pihaknya meminta personel agar tidak melakukan serangan balik.

"Sebelum turun kelapangan, kepada personel saya tekankan untuk tidak menyerang balik, karena kalau kedapatan melakukan hal itu maka langsung saya pecat," tegas Mursalim.

Baca juga: Diberi Surat Pengosongan Kebun Binatang, Yayasan Masgasatwa Tamansari Gugat Satpol PP Kota Bandung

Terkait penyerangan itu, pihaknya telah melapor ke Polresta Padang agar oknum-oknum yang melakukan penyerangan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kami sudah lapor ke Polresta Padang untuk ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku," jelas Mursalim.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com