Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Remaja Pria di Mamuju Jajakan 3 Teman Wanitanya ke Pria Hidung Belang, Diamankan Polisi

Kompas.com - 21/06/2023, 14:45 WIB
Himawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Dua remaja yang masih di bawah umur di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, berinisial IF dan AR (15) diamankan polisi usai diduga menjadi muncikari dan menjajakan 3 teman perempuannya ke pria hidung belang.

Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman mengatakan, kedua pelaku diamankan di Jalan Andi Makkasau, Mamuju, Selasa (20/6/2023). Dua korban, kata Herman, masih berusia 15 tahun sementara satu korban lainnya berusia 17 tahun.

Baca juga: Prostitusi di Balik Pembunuhan di Bojongsoang, Pelaku Jajakan Korban ke Pria Hidung Belang

"Memang mereka (pelaku dan korban) berteman dekat," kata Herman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/6/2023).

Herman berujar, IF dan AR diduga mengeksploitasi secara seksual ketiga temannya sejak enam bulan yang lalu. Mereka menjajakan korban ke para pria melalui aplikasi MiChat dan WhatsApp.

Tarif yang mereka pasang bekisar Rp 350.000 hingga Rp 700.000. Setiap kali transaksi, kedua pelaku mendapatkan keuntungan sebesar Rp 150.000.

"Dari hasil pemeriksaan, pasarannya itu bervariasi. Kita masih dalami apakah keuntungan Rp 150.000 itu dari hasil pasaran Rp 350.000, Rp 500.000, atau Rp 750.000," ujar Herman.

Herman menyebut kedua pelaku juga sempat diamankan beberapa bulan yang lalu saat Polresta Mamuju menggelar operasi Pekat. Namun saat itu, kedua pelaku diamankan terkait penggunaan obat terlarang di sebuah wisma.

Namun saat penangkapan pada Selasa kemarin, pihaknya menemukan dugaan tindak pidana perdagangan orang dan eksploitasi seksual berdasarkan bukti rekaman chat via aplikasi MiChat.

Selain itu polisi juga menemukan dompet berisi kondom serta uang tunai sebesar Rp 117.000

"Anggota Resmob mengamankan para tersangka, terduga korban, dan barang bukti yang ada hubungannya dengan tindak pidana perdagangan orang," tandas Herman.

Baca juga: Jajakan Dirinya Lewat MiChat, Remaja 18 Tahun Ditangkap di Minahasa Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com