Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kang Emil Optimistis RS Internasional Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Jabar

Kompas.com - 21/06/2023, 14:17 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Rumah Sakit (RS) Internasional Aspen Medical Hospital Depok akan membantu masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas.

"Kami yakin proyek ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jabar dan memperkuat posisi Jabar sebagai daerah unggul dalam pelayanan kesehatan," ujar pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (21/6/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Kang Emil saat melakukan peletakan batu pertama untuk proyek pembangunan RS Internasional Aspen Medical Hospital di Shila at Sawangan, Kecamatan Bojongsari, Depok, Jabar, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Pria Tewas di Depok, Polisi: Kemungkinan Jantung Kena Tusuk

Pembangunan RS internasional pertama itu dikerjakan melalui kerja sama PT Jasa Sarana sebagai salah satu BUMD (BUMD) Jabar dengan Sanusa Medika, joint venture perusahaan global asal Australia Aspen Medical dan Docta.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil mengungkapkan, proyek pembangunan Aspen Medical Hospital Depok sangat penting karena akan berdampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat Jabar.

"Rasio infrastruktur layanan kesehatan kita masih kurang seperti puskesmas dan rumah sakit yang masih sedikit," katanya.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat melakukan peletakan batu pertama untuk proyek pembangunan RS Internasional Aspen Medical Hospital di Shila at Sawangan, Kecamatan Bojongsari, Depok, Jabar, Selasa (20/6/2023).DOK. Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat melakukan peletakan batu pertama untuk proyek pembangunan RS Internasional Aspen Medical Hospital di Shila at Sawangan, Kecamatan Bojongsari, Depok, Jabar, Selasa (20/6/2023).

Tak lupa, Kang Emil mengapresiasi Aspen Medical dan Sanusa Medika atas komitmen keduanya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Jabar.

Perlu diketahui, pembangunan Aspen Medical Hospital Depok merupakan inisiatif Kang Emil dalam mewujudkan visi mengubah layanan kesehatan di Jabar.

Baca juga: Soal Kelanjutan RUU Kesehatan, Jokowi: Itu Wilayahnya DPR

Pembangunan tersebut juga merupakan hasil nyata dari pertemuan antara Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Australia Anthony Norman Albanese saat acara Group of Twenty (G20) di Bali pada 2022.

“Salah satu tujuan utama dari kemitraan ini menurutnya adalah untuk mengkatalisasi pemulihan kesehatan dan ekonomi bagi warga Jabar,” jelas Kang Emil.

Lanjut ia menjelaskan, pada 2020, Aspen Medical dan Docta telah menandatangani kesepakatan untuk menginvestasikan 1 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 14 triliun di Indonesia dan bekerja sama dengan BUMD Jawa Barat PT Jasa Sarana mendirikan perusahaan joint venture Sanusa Media.

Melalui joint venture itu, kata Kang Emil, Sanusa Medika menargetkan akan membangun 23 RS dan 650 klinik kesehatan masyarakat di Jabar selama jangka waktu 20 tahun ke depan. Salah satunya adalah Aspen Medical Hospital Depok.

Baca juga: Mengenal Klinik Ekspor Bea Cukai

Komitmen sediakan fasilitas kesehatan

Sementara itu, CEO Sanusa Medika Andrew Rochford menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk menyediakan fasilitas perawatan kesehatan yang lebih baik, terutama bagi mereka yang belum memiliki akses layanan kesehatan.

Pemenuhan fasilitas tersebut tentunya didukung oleh Aspen Medical, Docta, dan dan PT Jasa Sarana.

"Upaya yang kami lakukan mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan layanan kesehatan, penambahan tempat tidur RS, perluasan akses ke peralatan diagnostik, dan penyediaan layanan kesehatan dengan standar internasional," imbuh Andrew.

Baca juga: Cerita Mahasiswa UB Malang Buat Aplikasi Layanan Kesehatan Jiwa untuk Cegah Bunuh Diri

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com