Rumah Semipermanen di Sikka Terbakar, Kerugian Rp 650 Juta

SIKKA, KOMPAS.com - Rumah semipermanen di Dusun Mageramut, Desa Mahekelan, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ludes terbakar.

Akibatnya, korban mengalami kerugian material mencapai Rp 650 juta.

"Kejadiannya, Selasa (20/6/2023) sekitar pukul 10.00 Wita. Korbannya Meri Margareta Pada (65) seorang ibu rumah tangga," ujar Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor (Polres) Sikka AKP Margono saat dihubungi, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Stok Vaksin Habis, Puluhan Ribu Hewan Penular Rabies di Sikka Belum Divaksinasi

Margono mengatakan, aparat telah memeriksa dua saksi dalam kejadian itu, yakni SE (45) dan AN (32), warga setempat.

Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa itu berawal ketika AN sedang duduk santai di rumah SE. Tak berselang lama keduanya melihat kepulan asap dari rumah korban.

"Kebetulan rumah korban dan SE berhadapan, jaraknya sekitar 25 meter," beber Margono.

Baca juga: Berstatus KLB, Kasus Rabies di Sikka Meluas hingga 12 Kecamatan

Keduanya saksi kemudian berlari menuju rumah korban dan mendapati dapur rumah telah terbakar. Saksi lalu berteriak memanggil warga sekitar.

Selanjutnya, SE mendobrak pintu rumah untuk mengevakuasi pemilik rumah, Meri Margareta Pada. Namun, Meri tidak berada di dalam rumah. Ia pun hanya bisa menyelamatkan sofa.

Sementara warga dan tetangga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, karena keterbatasan air dan angin kencang, api cepat merambat ke seluruh rumah.

"Pada saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena para penghuni rumah sedang keluar," ujarnya.

Margono berujar, akibat kebakaran tersebut sejumlah barang berharga, serta material lain ludes terbakar.

"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut dan total kerugian material diperkirakan sebesar Rp 650 juta," katanya.

Margono menambahkan, belum diketahui penyebab kebakaran. Namun, berdasarkan keterangan saksi, sumber api berasal dari dapur rumah korban.