DOMPU, KOMPAS.com - Alwisyah (80), warga Desa Sukadami, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), meninggal tiga hari menjelang keberangkatannya ke Tanah Suci.
Calon haji tersebut meninggal di rumahnya setelah mengalami sesak napas, Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 02.00 Wita.
Baca juga: Jemaah Haji Asal Batam Meninggal karena Serangan Jantung di Tanah Suci
"Meninggal karena sakit bawaan, keluhan terakhirnya almarhum sesak napas," kata salah seorang tetangga almarhum, Amirullah saat dikonfirmasi, Kamis.
Amirullah menerangkan, Alwisyah sedianya akan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji yang kedua kalinya pada Minggu (18/6/2023).
Namun, karena penyakit yang dideritanya tiba-tiba kambuh, Alwisyah meninggal dunia.
Jenazah Alwisyah dimakamkan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Dusun Samangawa, Desa Sukadamai, Kecamatan Manggelewa.
"Sekarang almarhum sedang dalam proses pemakaman," ujarnya.
Baca juga: Kasus Tipikor Masjid Asrama Haji di Babel, Kontraktor Divonis 5 Tahun Penjara
Menurut dia, semasa hidupnya, Alwisyah sibuk bertani jagung dan palawija. Dari hasil itu, ia bersama sang istri kemudian mendaftar naik haji.
Berdasarkan data keberangkatan haji dari Kemenag Dompu, hanya Alwisyah yang berangkat, sementara sang istri belum dijadwalkan.
Almarhum kini meninggal sembilan orang anak dengan istri pertama, dan lima orang anak dengan istri keduanya.
"Terkait pengganti almarhum kami belum mendapat konfirmasi," kata Amirullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.