KOMPAS.com - Goa Jatijajar terletak di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebuman, Jawa Tengah.
Tempat wisata Goa Jatijajar berada di area pegunungan kapur yang membentang di bagian selatan Kecamatan Gombong, Kebumen.
Goa Jatijajar merupakan salah satu objek wisata andalan Kebumen yang banyak dikunjungi wisatawan pada akhir pekan.
Saat memasuki kawasan Goa Jatijajar, pengunjung akan menjumpai logo fosil diosaurus, seperti yang terdapat dalam film Jurrasic Park.
Ada juga patung dinosaurus raksasa yang mengeluarkan air sampai mulut goa.
Logo dan patung dinosaurus dibuat untuk menunjukkan bahwa usia Goa Jatijajar sangat tua.
Luas Goa Jatijajar 5,5 hektar dengan tinggi goa kurang lebih 24 meter dan lorong sepanjang 250 meter.
Baca juga: Jelajah Goa Jatijajar yang Eksotis di Kebumen, Jawa Tengah
Lebar dan tinggi lorong sekitar 15 hingga 25 meter. Sehingga, goa mudah dimasuki oleh pengunjung.
Goa Jatijajar memiliki stalagtit, stalagmit, dan tiang kapur. Kemunculan tiang kapur tersebut merupakan pertemuan stalagtit dan stalagmit yang terbentuk jutaan tahun yang lalu.
Pemandangan lainnya berupa sendang atau goa di dalam Goa Jatijajar yang menjadi sumber aliran sungai.
Ada empat sendang, yaitu sendang Puser Bumi, Sendang Mawar, Sendang Jombor, dan Sendang Kantil.
Air pada keempat sendang tersebut dipercaya mempunyai khasiatnya masing-masing.
Air Sendang Jombor dan Sendang Puser Bumi dipercaya dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan sesuai kepercayaannya masing-masing.
Adapun, Sendang Mawar dipercaya dapat membuat awet muda dengan mandi atau mencuci muka dengan air tersebut.
Saat ini yang mudah dijangkau adalah Sendang Mawar dan Sendang Kantil. Sedangkan, Sendang Puser Bumi dan Sendang Jombor kondisinya masih gelap dan licin.
Baca juga: Goa Akbar di Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, Cerita, dan Rute