Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goa Jatijajar di Kebumen: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Kompas.com - 14/06/2023, 20:36 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Goa Jatijajar terletak di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebuman, Jawa Tengah.

Tempat wisata Goa Jatijajar berada di area pegunungan kapur yang membentang di bagian selatan Kecamatan Gombong, Kebumen.

Goa Jatijajar merupakan salah satu objek wisata andalan Kebumen yang banyak dikunjungi wisatawan pada akhir pekan.

Goa Jatijajar

Daya Tarik Goa Jatijajar

Saat memasuki kawasan Goa Jatijajar, pengunjung akan menjumpai logo fosil diosaurus, seperti yang terdapat dalam film Jurrasic Park.

Ada juga patung dinosaurus raksasa yang mengeluarkan air sampai mulut goa.

Logo dan patung dinosaurus dibuat untuk menunjukkan bahwa usia Goa Jatijajar sangat tua.

Luas Goa Jatijajar 5,5 hektar dengan tinggi goa kurang lebih 24 meter dan lorong sepanjang 250 meter.

Baca juga: Jelajah Goa Jatijajar yang Eksotis di Kebumen, Jawa Tengah

Lebar dan tinggi lorong sekitar 15 hingga 25 meter. Sehingga, goa mudah dimasuki oleh pengunjung.

Goa Jatijajar memiliki stalagtit, stalagmit, dan tiang kapur. Kemunculan tiang kapur tersebut merupakan pertemuan stalagtit dan stalagmit yang terbentuk jutaan tahun yang lalu.

Pemandangan lainnya berupa sendang atau goa di dalam Goa Jatijajar yang menjadi sumber aliran sungai.

Jalan masuk ke dalam Goa Jatijajar, Kebumen, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jalan masuk ke dalam Goa Jatijajar, Kebumen, Jawa Tengah.

Ada empat sendang, yaitu sendang Puser Bumi, Sendang Mawar, Sendang Jombor, dan Sendang Kantil.

Air pada keempat sendang tersebut dipercaya mempunyai khasiatnya masing-masing.

Air Sendang Jombor dan Sendang Puser Bumi dipercaya dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan sesuai kepercayaannya masing-masing.

Adapun, Sendang Mawar dipercaya dapat membuat awet muda dengan mandi atau mencuci muka dengan air tersebut.

Saat ini yang mudah dijangkau adalah Sendang Mawar dan Sendang Kantil. Sedangkan, Sendang Puser Bumi dan Sendang Jombor kondisinya masih gelap dan licin.

Baca juga: Goa Akbar di Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, Cerita, dan Rute

Goa Jatijajar ditemukan pada tahun 1802 oleh seorang petani yang bernama Djayamenawi. Diceritakan saat mencari rumput, ia jatuh ke dalam lobang yang tidak lain adalah ventilasi dari langit-langit goa.

Pembangunan goa sebagai objek wisata atas ide Gubernur Jawa Tengah pada saat itu, Suparjo Rustam, pada tahun 1975. Ia pernah menjadi ajudan Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Pembangunan berupa pemasangan lampu listrik untuk penerangan hingga tangga beton untuk memudahkan pengunjung menikmati wisata Goa Jatijajar.

Goa Jatijajar tidak terlepas dari leganda Raden Kamandaka-Lutung Kasarung yang berasal dari Kerajaan Padjajaran, Jawa Barat.

Hal tersebut karena sekitar abad ke-14, Goa jatijajar berada dalam wilayah Kadipaten Pasir Luhur yang masuk wilayah Kerajaan Padjajaran.

Goa Jatijajar yang ada di Kebumen, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Goa Jatijajar yang ada di Kebumen, Jawa Tengah.

Alasan lainnya, konon dahulu Raden Kamandaka atau Lutung Kasarung pernah bertapa dalam goa ini.

Versi lain Goa Jatijajar menyebutkan bahwa penamaan Jatijajar karena saat ditemukan terdapat dua pohon jati yang berdiri sejajar di mulut goa.

Baca juga: Goa Tetes di Lumajang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Cerita tentang Legenda Raden Kamandaka-Lutung Kasarung di Goa Jatijajar ditunjukkan melalui patung diorama.

Harga Tiket Goa Jatijajar

Bagi pengunjung yang ingin menikmai keindahan Goa Jatijajar akan dikenakan tiket masuk seharga Rp 5.500 untuk anak-anak dan 12.500 untuk dewasa.

Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Jam Buka Goa Jatijajar

Goa Jatijajar mulai buka pada pukul 07.30-16.00 WIB.

Rute Goa Jatijajar

Jarak tempuh Goa Jatijajar dari pusat Kabupaten Kebumen sekitar 35 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 13 menit.

Diorama Patung di Dalam Goa Jatijajar yang menceritakan salah satu adegan dalam legenda Raden Kamandaka-Lutung Kasarung.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Diorama Patung di Dalam Goa Jatijajar yang menceritakan salah satu adegan dalam legenda Raden Kamandaka-Lutung Kasarung.

Perjalanan akan melalui Jalan Raya Sokka, Jalan Raya Sruweng, Jalan Raya Kaleng, Jalan Raya Kuwarasan, Jalan Kuwarasan-Jatijajar, Jl Raya Banyumudal, Jalan Redisari, Jalan Siibadud, dan Jalan Jatijajar.

Penulis: Anggara Wikan Prasetya | Editor: I Made Asdhiana

Sumber:

Google Maps
travel.kompas.combob.kemenparekraf.go.id, dan sikopat.kebumenkab.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com