Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goa Akbar di Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, Cerita, dan Rute

Kompas.com - 14/06/2023, 15:53 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Goa Akbar terletak di Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Objek wisata Goa Akbar merupakan goa alami dan salah satu goa terpopuler di Tuban.

Goa Akbar dapat menjadi tempat berlibur bersama keluar atau bagi Anda yang sedang berada di Tuban. Karena, letak goa berada di tengah-tengah Kabupaten Tuban.

Goa Akbar

Daya Tarik Goa Akbar

Goa Akbar memiliki stalaktit dan stalagmit yang dalam berbagai bentuk yang meneteskan air.

Pemandangan alam di dalam goa semakin lengkap dengan adanya sungai-sungai kecil yang mengalir melalui goa dengan batu-batu di dalam sungai tersebut.

Terdapat relief-relief di sepanjang dinding. Relief tersebut menceritakan mengeni sejarah Tuban, termasuk penyebaran agama dan budaya di Tuban.

Pengunjung tidak perlu khawatir dengan jalan yang akan dilalui selama di dalam goa.

Baca juga: 5 Wisata Goa di Tuban, Ada yang Punya Fosil Hewan Laut

Pengelola telah membuat jalan khusus yang tidak akan merepotkan pengunjung selama menikmati pemandangan di dalam goa.

Goa mempunyai lorong berkelok sepanjang 1,2 kilometer yang diperkirakan telah berusia 20 juta tahun.

Salah satunya dengan ditemukannya fosil binatang laut, seperti kerang yang berada di batu-batu dan dinding goa.

Goa Akbar memiliki sumber mata air alami yang bernama Kedung Tirta Agung.

Goa tersebut konon merupakan kumpulan para wali dan tokoh besar.

  • Cerita Goa Akbar

Berkembang cerita mengenai Goa Akbar yang pada zaman dahulu bernama Lueng Ombo.

Pada saat itu, Lueng Ombo tertutup oleh semak berduri, rumpun-rumpun bambu, dan pohon abar (sejenis beringin). Sehingga, suasananya terasa angker.

Konon pada saat itu, Lueng Ombo dikenal sebagai keratonnya para jin parayangan dan ilu-ilu banaspati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com