KOMPAS.com - Goa Akbar terletak di Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Objek wisata Goa Akbar merupakan goa alami dan salah satu goa terpopuler di Tuban.
Goa Akbar dapat menjadi tempat berlibur bersama keluar atau bagi Anda yang sedang berada di Tuban. Karena, letak goa berada di tengah-tengah Kabupaten Tuban.
Goa Akbar memiliki stalaktit dan stalagmit yang dalam berbagai bentuk yang meneteskan air.
Pemandangan alam di dalam goa semakin lengkap dengan adanya sungai-sungai kecil yang mengalir melalui goa dengan batu-batu di dalam sungai tersebut.
Terdapat relief-relief di sepanjang dinding. Relief tersebut menceritakan mengeni sejarah Tuban, termasuk penyebaran agama dan budaya di Tuban.
Pengunjung tidak perlu khawatir dengan jalan yang akan dilalui selama di dalam goa.
Baca juga: 5 Wisata Goa di Tuban, Ada yang Punya Fosil Hewan Laut
Pengelola telah membuat jalan khusus yang tidak akan merepotkan pengunjung selama menikmati pemandangan di dalam goa.
Goa mempunyai lorong berkelok sepanjang 1,2 kilometer yang diperkirakan telah berusia 20 juta tahun.
Salah satunya dengan ditemukannya fosil binatang laut, seperti kerang yang berada di batu-batu dan dinding goa.
Goa Akbar memiliki sumber mata air alami yang bernama Kedung Tirta Agung.
Goa tersebut konon merupakan kumpulan para wali dan tokoh besar.
Berkembang cerita mengenai Goa Akbar yang pada zaman dahulu bernama Lueng Ombo.
Pada saat itu, Lueng Ombo tertutup oleh semak berduri, rumpun-rumpun bambu, dan pohon abar (sejenis beringin). Sehingga, suasananya terasa angker.
Konon pada saat itu, Lueng Ombo dikenal sebagai keratonnya para jin parayangan dan ilu-ilu banaspati.
Sehingga pada zaman dahulu, Lueng Ombo merupakan tempat yang cocok untuk bertapa atau semedi untuk para leluhur, terlebih pada zaman berandal lokajaya.
Berandalan lokajaya merupakan julukan Sunan Kalijaga saat menjadi perampok.
Baca juga: Goa Tetes di Lumajang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute
Selain sebagai tempat semedi, lokajaya juga sebagai tempat persembunyian.
Selama Lueng Ombo "dikuasai" lokajaya yang sesungguhnya adalah R Said, putra Adipati Tuban Tumenggung Wilatikta, tempat tersebut dijaga oleh binatang piaraan yang sakti dan setia berupa seekor Naga Taksaka.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati Goa Akbar akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000 untuk anak-anak dan Rp 8.000 untuk dewasa setiap Senin hingga Jumat.
Pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional harga tiket masuk Goa Akbar sebesar Rp 7.000 untuk anak-anak dan Rp 10.000 untuk dewasa.
Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.
Goa Akbar mulai buka pada pukul 07.00-18.00 WIB.
Jam kunjung terbaik adalah pada pagi hari. Jangan lupa siapkan kamera untuk hunting fotografi.
Jarak Goa Akbar dari pusat Kabupaten Tuban sekitar 4,1 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 12 menit.
Baca juga: Goa Batu Hapu di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute
Perjalanan dapat melalui Jalan Tuban-Babat, Jalan Nakula, Jalan Karang Indah Timur, Jalan Mojopahit, dan Jalan Pasar Belakang.
Lokasi tempat wisata Goa Akbar berada di Jalan Semarang-Surabaya, tepat di belakang Pasar Baru Tuban.
Letak tempat wisata ini juga berseberangan dengan Terminal Wisata Tuban, sehingga mudah ditemukan.
Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa | Editor: Anggara Wikan Prasetya
Sumber:
travel.kompas.com dan ayoningtuban.tubankab.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.