Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertipu Iklan Tawaran Bekerja di Luar Negeri, Dua Warga Purworejo Malah Dijual Ke Malaysia

Kompas.com - 13/06/2023, 22:24 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Dua warga Purworejo tertipu iklan bekerja di luar negeri. Dua orang yang berasal dari Kecamatan Banyuurip dan Kecamatan Purworejo itu malah menjadi korban perdagangan orang.

Kapolres Purworejo, AKBP Victor Ziliwu mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

“Ada dua warga Purworejo yang diduga jadi korban TPPO. Saat ini masih kami dalami. Sejak beberapa hari lalu tim sudah bergerak mencari pelaku,” kata kapolres Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Pelaku Perdagangan Orang ke Malaysia Dibekuk di Bondowoso, Kirim 39 TKI Ilegal sejak 2022

Kapolres AKBP Victor Ziliwu mengatakan dua korban TPPO dijual oleh pelaku ke Malaysia. Beruntung, satu korban sudah berhasil diselamatkan dan kembali ke Purworejo.

"Yang satu sudah berhasil pulang. Tapi yang satu masih berusaha kita selamatkan," katanya.

Satu orang yang masih di negeri jiran tersebut diketahui bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART). Informasi belum kembalinya korban ini disampaikan oleh keluarganya yang juga sudah membuat laporan resmi ke Polres Purworejo.

Sementara itu, KBO Sat Reskrim Polres Purworejo Iptu Triatmoko menambahkan, satu orang yang berhasil kembali tersebut karena pihak keluarga membayar tebusan kepada agen di Malaysia.

Dalam menjalankan aksinya para pelaku memperoleh imbalan sebesar Rp 30 juta untuk satu orang.

“Keluarga korban bersedia membayar uang tebusan kepada agen yang ada di Malaysa. Uang tebusannya Rp 45 juta,” kata dia.

Dari Informasi yang dihimpun, pelaku diketahui bukan warga Purworejo. Pertemuan korban dan pelaku bermula dari media sosial facebook.

Pelaku merekrut para korbannya dengan beriklan di Facebook. Pelaku mengajak korban bekerja ke Malaysia secara gratis. Bahkan visa untuk keberangkatan juga dibuatkan oleh pelaku.

Baca juga: Berangkatkan 25 Calon Jemaah Haji, Jasa Travel di Nunukan Ingatkan Visa TKI

"Mereka membuat visa, tapi visa untuk berwisata bukan untuk bekerja," kata Iptu Tri Atmoko.

Sebelum tiba di Malaysia, mereka sempat singgah di Batam menunggu kondisi aman. Sesampainya di negeri Jiran, korban diserahkan kepada agen atau jasa para calo pekerja migran secara ilegal.

"Kami terus menelusuri apakah ada korban lain selain warga Banyuurip dan Sindurjan itu. Kapolres telah menginstruksikan seluruh Polsek untuk segera menindaklanjuti laporan warga terkait TPPO," kata Iptu Tri Atmoko

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com