Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berangkatkan 25 Calon Jemaah Haji, Jasa Travel di Nunukan Ingatkan Visa TKI

Kompas.com - 13/06/2023, 09:54 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Jasa travel umrah An Nur Kaltara Arafah, di Nunukan, Kalimantan Utara, memberangkatkan 25 Calon Jemaah Haji (Calhaj) furoda, dari pelabuhan speed boat tanah merah Liem Hie Djung, Selasa (13/6/2023).

Komisaris travel haji dan umrah An Nur Kaltara Arafah, Nur Rahmat mengatakan, keberangkatan ini dipastikan legal dan sesuai aturan.

Dengan bukti kehadiran Pemerintah Daerah, juga pejabat Kementrian agama Nunukan.

Baca juga: Kesetaraan Gender dalam Haji 2023

"Di Kaltara, hanya satu jasa travel perjalanan haji dan umroh dengan lisensi legal. Jangan percaya jika ada travel lain yang menawarkan jasa pemberangkatan haji furoda," ujarnya.

Rahmat menuturkan, banyak calon Haji Furoda (non-kuota), dipulangkan kembali ke Indonesia karena tidak menggunakan visa yang resmi, pada 2022 lalu.

Para calon jemaah haji tersebut, sebelumnya tertahan di Jeddah, Arab Saudi.

Mereka semua diberangkatkan tidak melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang biasanya memberangkatkan jemaah haji khusus.

"Hati-hati terkait masalah dokumen ketika berangkat haji, khususnya jalur khusus. Pastikan dokumen yang digunakan sesuai dengan yang disyaratkan Pemerintah Arab Saudi," pesannya.

Mayoritas calon haji yang ditahan otoritas Saudi, adalah mereka yang mengantongi visa multiple untuk perjalanan bisnis/bolak balik, ataupun visa amil, yang diperuntukkan bagi pekerja/TKI.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Solo Meninggal di Pesawat Jelang Landing di Arab Saudi

Dengan mengantongi dua jenis visa yang bukan peruntukkan haji tersebut, Calhaj tidak akan lolos dari pemeriksaan Imigrasi di Bandara Internasional King Abdul Aziz.

Sebab data di paspor, diketahui berbeda dengan data di visa.

Rahmat menjelaskan, visa ibadah haji dan umroh diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Hanya ada 3 jenis visa untuk berangkat haji. Yang pertama visa haji regular, yang keberangkatannya menunggu pemerintah RI.

Visa ONH Plus, yang mendaftar sekarang dan berangkat 10 tahun kemudian, serta visa Haji Furoda, atau visa khusus atas undangan pemerintah Saudi Arabia.

"Di luar tiga jenis visa tersebut, masyarakat jangan pernah percaya. Apalagi banyak tawaran yang mengatakan berangkat haji Furoda dengan iming iming umroh gratis dengan biaya dibawah Rp 300 juta. Itu pasti bohong. Pasti visa yang digunakan adalah visa multiple atau visa amil. Biaya Haji Furoda, pasti di atas Rp 300 jutaan," tegas Rahmat.

Baca juga: Belum Vaksin Covid-19, Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terancam Gagal Berangkat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com