SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang jemaah haji lansia asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bernama Bunidi (71) dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah.
Perempuan yang tergabung dalam kelompok terbang atau kelompok terbang 8 itu mengalami penurunan kadar hemoglobin (HB) dan kesulitan bernapas.
Ia kemudian menghembuskan napas terakhirnya di Mekkah pada Jumat (9/6/2023).
"Kondisi kesehatannya menurun, meski sudah dilakukan penanganan medis tapi tetap tidak tertolong," kata Plt. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Sumenep Rifa’i Hasyim saat dihubungi, Senin (12/6/2023).
Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Klaten Meninggal Dunia di Pesawat karena Serangan Stroke Tahap Dua
Hasyim menyebutkan, kondisi kesehatan yang dialami oleh Bunidi sudah terjadi sejak awal tiba di Tanah Suci.
Meski telah mendapat perawatan medis, kondisi kesehatan jemaah haji asal Dusun Lorong Temor, Desa Angkata, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean terus menurun sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Selanjutnya jenazah dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Mekkah," tuturnya.
Baca juga: PPIH Embarkasi Solo Catat Ada 11 Calon Jemaah Haji Meninggal dan 22 Tunda Berangkat ke Tanah Suci
Dengan kasus yang dialami Bunidi tersebut, pihak Kemenag Sumenep terus memonitor kondisi kesehatan jemaah haji lainnya.
Sejauh ini, tak ada informasi mengenai jemaah lain yang harus dirawat atau mengalami masalah kesehatan serius.
Sebelumnya, seluruh jemaah haji reguler asal Kabupaten Sumenep diberangkatkan dari GOR A. Yani Sumenep 25 Mei 2023 lalu. Mereka tergabung dalam kloter 7 sebanyak 439 jemaah, dan kloter 8 sebanyak 240.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.