Salin Artikel

Calon Haji Lansia Asal Sumenep Meninggal di Saudi karena Sakit

Perempuan yang tergabung dalam kelompok terbang atau kelompok terbang 8 itu mengalami penurunan kadar hemoglobin (HB) dan kesulitan bernapas.

Ia kemudian menghembuskan napas terakhirnya di Mekkah pada Jumat (9/6/2023).

"Kondisi kesehatannya menurun, meski sudah dilakukan penanganan medis tapi tetap tidak tertolong," kata Plt. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Sumenep Rifa’i Hasyim saat dihubungi, Senin (12/6/2023).

Hasyim menyebutkan, kondisi kesehatan yang dialami oleh Bunidi sudah terjadi sejak awal tiba di Tanah Suci.

Meski telah mendapat perawatan medis, kondisi kesehatan jemaah haji asal Dusun Lorong Temor, Desa Angkata, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean terus menurun sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Selanjutnya jenazah dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Mekkah," tuturnya.

Dengan kasus yang dialami Bunidi tersebut, pihak Kemenag Sumenep terus memonitor kondisi kesehatan jemaah haji lainnya.

Sejauh ini, tak ada informasi mengenai jemaah lain yang harus dirawat atau mengalami masalah kesehatan serius.

Sebelumnya, seluruh jemaah haji reguler asal Kabupaten Sumenep diberangkatkan dari GOR A. Yani Sumenep 25 Mei 2023 lalu. Mereka tergabung dalam kloter 7 sebanyak 439 jemaah, dan kloter 8 sebanyak 240.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/12/174729678/calon-haji-lansia-asal-sumenep-meninggal-di-saudi-karena-sakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke