Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Kompas.com - 08/06/2023, 20:01 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru secara masif terus mengenalkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) ke berbagai kalangan.

Seperti diketahui, program yang diinisiasinya pada 2021 tersebut telah berkontribusi mengendalikan inflasi di Sumsel.

Terbaru, Herman mengenalkan program GSMP melalui pemutaran video pendek kepada wali kota se-Indonesia yang hadir pada acara Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Palembang 2023 di Gedung Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Palembang, Rabu (7/6/2023).

Herman mengatakan, pemutaran video pendek GSMP merupakan salah satu upaya mengubah mindset masyarakat.

Baca juga: Ini 3 Toxic Mindset yang Harus Dijauhi oleh Calon Eksportir

“(Mindset) tadinya hanya bisa sekedar membeli digeser menjadi penghasil. Dan ini berhasil, Provinsi Sumsel masuk sebagai 10 provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi. Alhamdulillah ini juga berkat kerja sama dan kekompakan bupati dan wali kota di Sumsel sehingga inflasi dapat dikendalikan dengan baik," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Herman mengatakan, setiap kepala daerah tentu akan melalui fase menuju berakhirnya masa jabatan.

Dengan berakhirnya masa jabatan, kata dia, setiap kepala daerah terutama wali kota pasti ingin meninggalkan kenangan yang luar biasa.

Apalagi dengan adanya Undang-undang (UU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) membuat beberapa kepala daerah habis dan selesai menjabat pada Desember 2023 atau tak sampai lima tahun menjabat.

Baca juga: Hati-hati Pak Jokowi, Sikap Cawe-cawe Bisa Diikuti Ratusan Kepala Daerah

"Apapun itu masyarakat tentu sangat menantikan apa yang ditinggalkan. Bagi saya ada dua legacy penting yang dapat ditinggalkan. Selain arsitektur, legacy perubahan mindset juga sangat penting," jelas Herman.

Dia berharap, para peserta yang berpartisipasi dapat mengadopsi berbagai rangkaian acara APEKSI selama tiga hari di Kota Palembang.

"Semoga kegiatan ini menjadi wahana kita untuk introspeksi baik secara personal maupun keorganisasian tentang apa-apa saja yang sedang dan telah dilakukan untuk perencanaan yang lebih baik di masa depan," imbuh Herman.

Perlu sinergitas dan peran aktif APEKSI

Pada kesempatan tersebut, Herman mengatakan, sinergitas dan peran aktif APEKSI diperlukan dalam pembangunan kota-kota di Indonesia.

Baca juga: Kapolda NTT: Sinergitas TNI-Polri Kunci Keberhasilan Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Selain itu, kata dia, peran APEKSI juga terkait dengan pemerintahan, birokrasi, aparatur sipil negara (APN) dan juga masyarakat dalam upaya membangkitkan ekonomi.

Kebangkitan ekonomi tersebut dapat diraih dengan dengan membangun kolaborasi terukur dan konsolidatif bersama berbagai pihak (multi pihak), sehingga percepatan pemulihan ekonomi lebih terarah dan lebih cepat tercapai.

"Semoga APEkSI dapat membimbing dan menjadikan kota-kota di Indonesia sebagai kota yang maju, masyhur dan pemimpinnya dicintai masyarakat," ujar Herman.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com