Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Mewah Andhi Pramono di Batam Digeledah KPK, Harganya Capai Rp 4 Miliar

Kompas.com - 06/06/2023, 15:52 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Rumah milik eks Kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono, berada di kawasan perumahan Kompleks Grand Summit Jalan MT Everest, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Harga rumah itu diperkirakan mencapai Rp 4 miliar.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com kepada sejumlah agen marketing yang memasarkan hunian tersebut, Grand Summit merupakan rumah paling mahal yang ada di kawasan tersebut.

“Kalau Grand Summit itu hunian paling mewah atau hunian yang tipe besarnya dari hunian yang ada di kawasan The Home Saoutlink,” kata Taufik, marketing lepas di kawasan The Home Soutlink, Selasa (6/6/2023).

“Harga jualnya sekarang paling murah sekitar Rp 3,8 miliar lebih, ya mendekati Rp 4 miliar-an,” tambah Taufik.

Baca juga: Rumah Mewah Diduga Milik Andhi Pramono di Batam Digeledah KPK, Warga: Rumahnya Sepi

Kendati demikian, Taufik mengaku hunian tersebut sudah habis terjual.

“Memang ada yang terlihat kosong, tapi rumah-rumah itu sudah laku semua dan sudah milik orang semua,” terang Taufik.

Dikutip dari laman rumah.com, fasilitas yang ada di kawasan hunian tersebut memiliki sistem keamanan 24 jam, keamanan dengan akses masuk khusus, tujuh kolam renang dewasa, dan tujuh kolam renang anak.

Kemudian, enam area taman asri semiprivate dalam blok dengan area bermain anak, exclusive clubhouse, serta minimarket.

Baca juga: Sejarah Kota Batam, Bermula Saat Nong Isa Membuka Kampung Nongsa

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mewah yang diduga milik Andhi Pramono yang berada di Kompleks Grand Summit Batam, Selasa (6/6/2023).

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, upaya paksa ini dilakukan untuk melengkapi alat bukti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com