Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GS Curi "Sound System" di 6 Gereja di Maluku Senilai Rp 250 Juta, Berniat Jual di Facebook

Kompas.com - 05/06/2023, 17:00 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - GS, tersangka spesialis pencurian sound sistem milik sejumlah gereja di Maluku berencana menjual hasil curiannya itu lewat aplikasi jual beli online di facebook.

Rencana tersangka menjual barang-barang milik gereja itu akhirnya digagalkan setelah polisi meringkus GS, Kamis (30/5/2023).

GS ditangkap usai melakukan aksi di sebuah gereja di Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

“Dia mau menjual barang-barang curian itu melalui aplikasi penjualan online di facebook,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku, Kombes Pol Andri Iskandar kepada wartawan di Kantor Polda Maluku, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Ingin Punya Sepeda Motor, Bocah SD di Bantul Curi Motor Tetangganya

Adapun tersangka melancarkan aksinya di enam gerja yang tersebar di Kota Ambon, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat.

Andri mengungkapkan barang-barang milik gereja yang dicuri tersangka tersebut harganya bervariasi mulai dari terendah Rp 30 juta hingga yang termahal Rp 60 juta.

“Ada bermacam-macam merek ini harganya berpariasi ada yang Rp 30 juta ada yang Rp 60 juta mungkin totalnya ada Rp 240 sampai Rp 250 juta,” katanya.

Andri smengatakan selama menjalankan aksinya, tersangka hanya sendirian dan kerap menggunakan sepeda motor.

Adapun barang bukti hasil curian yang saat telah diamankan itu tidak hanya disita dari tangan tersangka namun sebagian dititipkan ke teman tersangka.

“Sebagian sudah ada mau dijual tapi sebagian masih dipegang yang bersangkutan. Jadi motifasinya soal ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhannya saja, dia beraksi sendirian kita juga amankan sepeda motor yang dijadikan untuk melancarkan aksinya,” ungkapnya.

Baca juga: Sopir Truk Spesialis Pencuri Sound System Gereja Diringkus, Beraksi di 3 Daerah di Maluku

Atas perbuatan tersebut, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

”Dia sendiri kita kenakan Pasal 363 soal pencurian dengan pemberatan karena dilakukan malam hari,” katanya.

Sebelumnya, polisi menagkap GS, seorang spesialis pencuri sound sistem milik gereja yang selama ini meresahkan warga di Maluku.

Penangkapan terhadap yang bersangkutan dilakukan setelah poilisi menyelidiki laporan warga atas kasus pencurian di sebuah gereja di kawasan Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe Ambon pada Kamis pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com