Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Barang Pecah Belah di Mataram Ludes Terbakar, 11 Mobil Pemadam Dikerahkan

Kompas.com - 23/05/2023, 11:55 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Sebuah gudang pemasok barang pecah belah di jalan Ramayana Lingkungan Negara Sakah Barat, Kelurahan Cakra Timur,  Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram ludes terbakar, Selasa (23/5/2023) dini hari.

Diketahui pemilik gudang tersebut atas nama Artape (67), sedangkan penyewa gudang atas Agus Sulistiyo (51) warga Kelurahan Cakra Selatan.

Kapolsek Sandubaye Kompol Mohammad Nasrullah mengungkapkan, adanya api diketahui pertama kali sekitar pukul 23. 45 Wita oleh warga setempat.

Baca juga: Buang Puntung Rokoknya Sembarangan, Rumah dan Motor Wahyudi Terbakar

"Berawal dari adanya api yang menyala pada pojok kiri gudang, kemudian mengarah ke blok kamar yang ada di samping gudang, selang beberapa menit api mulai menyebar ke titik lain yang ada di sekitaran gudang," kata Nasrullah dalam keterangan resminya, Selasa (23/5/2023)

Diketahui gudang tersebut awalnya adalah kos-kosan yang terdiri dari 18 kamar. 

Belakangan, bangunan itu disewa Agus Sulistyo untuk digunakan sebagai gudang menyimpan barang pecah belah yang ia jual.

"Gudang ini telah beroperasi sekitar lima tahun dan menjadi pemasok untuk daerah di NTB," kata Nasrullah.

Api dapat dipadamkan setelah tiga jam atau pada pukul 3.25 Wita dengan dikerahkan 11 mobil pemadam kebakaran baik dari pemerintah Kota dan Kepolisian setempat.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Wosi Manokwari, Berawal dari Kios Penjual BBM Eceran

"Sebanyak tiga unit pemadam kebakaran Kota Mataram, empat unit pemadam kebakaran Kabupaten Lombok, dua unit kendaraan water Canon Samapta Polda NTB, satu unit kendaraan water Canon Polresta Mataram, dan satu unit kendaraan water Canon Brimob," kata Nasrullah.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah.

"Kerugian, kerusakan total pada bangunan gudang, 1 unit sepeda motor Honda Vario, barang-barang yang tersimpan dalam gudang serta menimbulkan kerugian miliaran rupiah," kata Nasrullah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com