Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Pasar Wosi Manokwari, Berawal dari Kios Penjual BBM Eceran

Kompas.com - 21/05/2023, 14:36 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com-Kebakaran melanda Pasar Wosi, Manokwari, Papua Barat, pada Minggu (21/5/2023). 

Api diduga berasal dari salah satu kios yang menjual bahan bakar minyak secara eceran. 

Sebelum akhirnya bisa dipadamkan pada 14.00 WIT, asap hitam tebal dan api terlihat di pasar itu. Pemilik kios berhamburan keluar menyelamatkan barang-barang.

Pemadaman kebakaran ini hanya dilakukan oleh warga di sekitar pasar.

"Ada tujuh kios termasuk warung makan Padang dan penjual Sate terbakar, tidak ada korban jiwa hanya korban materi yang ditaksir sekitar ratusan juta rupiah" kata Ketua RT 06/RW 06 Wosi Pantai kelurahan Wosi, Budi Hartono.

Baca juga: Caleg PDIP Daftar ke KPU Manokwari, Sebagian Jalan Merdeka Ditutup 1 Jam

Menurut Hartono, pemilik Kios dan Warung yang terbakar saat ini sedang menghadap ke polisi untuk diminta keterangan, 

Hartono mengatakan, kebakaran baru diketahui setelah ada warga yang berteriak histeris. Teriakan itu memicu warga lainnya melakukan pemadaman secara bersama-sama.

"Yang bisa kami lakukan bersama warga saat kejadian yaa kami putus jalur supaya api tidak merembes ke belakang atau ke samping," ucapnya

Ada tujuh kios milik warga yang terbakar dalam peristiwa ini.

Saat ini, petugas dari Kepolisian Resor Kota Manokwari telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran.

Sementara pantauan di lapangan terlihat petugas PLN melakukan perbaikan jaringan kabel yang sempat ikut terbakar.

Baca juga: Hari Pertama Pendaftaran Bacaleg di Maluku dan Manokwari Masih Sepi

Kepala PLN UP3 Manokwari Freddy Noriwari menyebutkan, saat ini masih dilakukan pemadaman listrik sementara setelah kebakaran.

"Petugas sedang memperbaiki jaringan, akibat kebakaran sehingga dilakukan pemadaman listrik sementara," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com