Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Jemaah Haji di Kabupaten Semarang Belum Terpenuhi, Ini Langkah Kemenag

Kompas.com - 23/05/2023, 04:52 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Calon jemaah haji asal Kabupaten Semarang yang akan berangkat ke tanah suci pada tahun 1444 Hijriah atau 2023 belum memenuhi kuota.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Semarang Jawa Tengah Titik Halimah mengatakan kuota tahun ini 814 orang.

"Namun yang melunasi 725 orang. Jadi masih ada 89 kursi kosong," katanya, Senin (22/5/2023).

“Sehingga dibuka cadangan I untuk memberikan kesempatan kepada urutan porsi di bawahnya dan diberikan kesempatan untuk melunasi sampai tanggal 5 Mei 2023,” ungkapnya.

Baca juga: Calon Jemaah Haji 60 Persen Lansia, Embarkasi Solo Sediakan Menu Khusus, Ada Bubur dan Nasi Tim

Namun, pembukaan pendaftaran cadangan I ini juga belum memenuhi kuota. Kemudian dilakukan perpanjangan beberapa kali. 

"Sehingga dibuka kembali perpanjangan dari 5 Juni 2023 hingga ada perpanjangan lagi hingga 12 Juni 2023, dan terakhir perpanjangan kembali dibuka hingga 19 Juni 2023," ungkapnya.

Menurut Titik, sampai saat ini jumlah calon haji yang sudah pasti berangkat sebanyak 788 orang dan lima Petugas Haji Daerah (PHD).

“Sehingga total yang diberangkatkan berjumlah 793 orang. Namun berdasar pengecekan kesehatan, ada yang menderita TBC karena dianggap penyakit menular sehingga masuk kategori tidak laik terbang," kata dia.

Selain itu, ada seorang calon jemaah haji yang sudah melakukan pelunasan meninggal dunia. Kemudian ada juga yang masih dalam pantauan karena sedang menjalani perawatan kesehatan.

Menurut Titik, untuk mengantisipasi kursi kosong jemaah yang akan berangkat menunaikan ibadah haji, dilakukan dengan mengisi calon yang masuk daftar cadangan.

"Dari pendataan cadangan tersebut, muncul 36 nama yang 22 orang di antaranya melakukan pelunasan," ungkap Titik.

Titik mengatakan calon jemaah haji saat ini menumpuk karena efek pandemi Covid-19. Seperti diketahui pada 2020 tidak ada pemberangkatan.

"Sedangkan di tahun 2022 dibuka ibadah haji namun kuotanya terbatas, hanya 42 persen dan dibatasi bagi calon jamaah yang bisa berangkat kelahiran 1957," katanya. 

Pada tahun 2022 lalu, Kabupaten Semarang hanya mendapatkan kuota 301. Sementara jamaah yang seharusnya berangkat jumlahnya mencapai 750.

“Sehingga akhirnya daftar tunggu menjadi semakin banyak,” lanjutnya.

Untuk penyelenggaraan tahun ini, dibuka tanpa pembatasan kuota lagi. Namun ada tambahan regulasi dengan prioritas calon jemaah lansia.

"Jadi cadangan lunas tahun 2020 yang tertunda, kemudian di tahun 2022 terkendala usia ter-cover dalam penyelenggaraan tahun 2023 ini," kata Titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com