Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Lakukan Aksi Bersih-bersih, Pandawara Group Sebut Pantai Labuan Paling Ekstrem Kotornya

Kompas.com - 22/05/2023, 15:07 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com- Pandawara Group melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten Senin (22/5/2023).

Pandawara menyebut sampah di pantai ini sangat banyak hingga pihaknya menyebut sebagai pantai paling kotor di Indonesia.

Ikhsan, salah satu personel Pandawara Group, mengatakan 1.200 kantong sampah sudah terkumpul dalam dua jam aksi bersih-bersih yang juga turut diikuti oleh ratusan masyarakat.

"Sekitar 1.200 kantong sampah terkumpul, dan akan terus bertambah," kata Ikhsan kepada wartawan di sela-sela aksi bersih-bersih, Senin.

Baca juga: Pandawara Group dan Warga Bersihkan Pantai yang Disebut Terjorok di Indonesia

Ikhsan juga mengatakan, Pantai Teluk ini adalah pantai dengan jumlah sampah paling banyak sepanjang Pandawara Gorup melakukan aksi bersih-bersih.

"Satu tahunnya berjalan kami, ini merupakan bisa disebut pantai terekstrem yang pernah kita coba lakuin clean up," kata Ikhsan.

Jumlah sampah di pantai ini, menurut Ikhsan, sangat banyak hingga ketebalan tumpukan sampahnya mencapai dua meter.

Aksi bersih-bersih Pantai Teluk, di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang dilakukan oleh Pandawara Group dan ratusan masyarakat, Senin (22/5/2023).KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Aksi bersih-bersih Pantai Teluk, di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang dilakukan oleh Pandawara Group dan ratusan masyarakat, Senin (22/5/2023).

Karena hal tersebut, kata dia, tidak cukup satu hari untuk membersihkan sampah di Pantai Teluk. Pandawara Group juga mengagendakan bersih-bersih pantai tersebut dua hari 22-23 Mei 2023.

Adapun, Pandawara Group melakukan aksi bersih-bersih Pantai Teluk karena mendapat informasi adanya pantai kotor di Pandeglang. Pandawara kemudian melakukan survey dan langsung memutuskan untuk melakukan aksi bersih-bersih.

"Karena sudah sangat urgent untuk dibersihkan," katanya.

Baca juga: Pasukan Oranye Apresiasi Aksi Pandawara Group, Bukti Anak Muda Sadar Kebersihan Lingkungan

Dalam melakukan aksinya, Pandawara tidak sendiri tapi mengajak masyarakat untuk ikut jadi peserta dengan diumumkan melalui akun Instagram @pandawaragroup.

Sontak ajakan tersebut disambut oleh ratusan peserta yang datang secara sukarela ke lokasi. Bukan hanya dari Pandeglang namun peserta juga datang dari berbagai kabupaten/kota seperti dari Serang, Cilegon, Lebak hingga Tangerang.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita, juga sempat datang dan mengapresiasi aksi bersih-bersih sampah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com