Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecanduan Judi "Online", Residivis Nekat Bongkar 6 Rumah Warga

Kompas.com - 17/05/2023, 12:21 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Seorang residivis kasus pencurian dengan pemberatan (curat) berinisial SDM alias Saddam (21) di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, kembali diringkus polisi.

Tak tanggung-tanggung, usai keluar dari penjara, SDM beraksi di 6 lokasi berbeda. Uang hasil pencurian digunakan SDM untuk bermain judi online.

"Modus pelaku masuk ke rumah warga pada dini hari dan mengambil barang berharga seperti ponsel dan tabung gas," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto pada awak media, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Gelapkan Uang Penjualan Rokok Rp 1,3 Miliar untuk Judi Online, Kepala Kantor Perusahaan di Nunukan Ditangkap

Evry mengungkapkan, tempat kejadian perkara (TKP) terakhir berada di rumah warga Jalan Masjid Istiqrab, Jerambah Gantung.

Ketika itu, pelaku mencongkel jendela belakang dan masuk rumah sekitar pukul 04.30 WIB.

"Pelaku mengambil dua ponsel dan tabung gas elpiji 3 kilogram. Untuk ponsel ditawarkan di forum jual beli dan dijual secara cash on delivery (COD), sedangkan tabung gas dijual langsung ke toko," ujar Evry.

Baca juga: 14 Anak Buah Bos Judi Online Apin BK Dituntut 18 Bulan Penjara

Polisi kemudian melakukan pengembangan kasus dan diketahui pelaku juga beraksi pada lima rumah lainnya. Sehingga total ada 6 rumah yang disatroni pelaku sejak bebas dari penjara.

Rata-rata dari rumah korban, pelaku mengambil ponsel dan tabung gas elpiji.

"Pelaku diamankan saat bermain games online dan sekarang sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Evry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com