Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajang Balap Sepeda Dunia Gran Fondo New York Akan Hadir di Lombok

Kompas.com - 16/05/2023, 10:32 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Ajang balap sepeda dunia Gran Fondo New York (GFNY) akan hadir di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara 'The Weekly with Sandi Uno bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah' pada Senin (15/5/2023).

Sandi menyebutkan, event GFNY di Lombok akan berlangsung pada bulan November 2023 mendatang setelah di Bali.

“Gran Fondo ini akan hadir Insyaallah di Lombok NTB 26 November 2023, dan di 15 sampai 17 November (lebih dahulu) di Bali,” kata Sandi dalam acara tersebut.

Baca juga: Pikap Berpenumpang 10 Orang Terbalik di Lombok Tengah, 1 Korban Tewas

Menurut Sandi, NTB telah siap menyelenggarakan event GFNY, mengingat beberapa tahun terakhir menjadi tuan rumah berbagai event internasional, seperti MotoGP, World Superbike (WSBK) dan Ironman 70.3.

“Berkaca dari sukses Ironman Lombok 70.3, di mana para pesepeda itu memberikan komentar yang sangat positif terhdap penyelenggaraan, khusunya trek sepeda dan lari. Dan, itu tentu ada kontribusi positif dari infrastrukturnya dan juga pengamanan,” kata Sandi.

Baca juga: Bandara Lombok Catat Kenaikan Penumpang 15,4 Persen Saat WSBK Mandalika

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengungkapkan rasa bangga karena NTB bisa menjadi tuan rumah GFNY. Menurutnya, event tersebut akan menambah sport tourism di NTB.

“Saya berterima kasih ke Pak Sandiaga yang tidak ada henti-hentinya berkeliling membangun pariwisata, tidak hanya NTB. Terima kasih kepada inisiator (penyelenggara), kami hanya tindak lanjuti saja (GFNY) Pak Menteri,” kata Zul.

Zul mengungkapkan, event GFNY itu merupakan bagian dari usulan Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto yang telah memiliki pengalaman mengikuti GFNY di Bali pada tahun sebelumnya. Kapolda tertarik kegiatan itu terselenggara di Lombok.

“Yang paling bersemangat mendesak event ini terselenggara di NTB itu adalah Pak Kapolda kami, atas pengalaman mengikuti event ini di Bali, jadi merasa Bali itu sangat indah, dan Lombok ini bisa mengikuti Bali sebagai super destinasi berikutnya tidak kalah indahnya dibanding Bali,” kata Zul.

Zul berharap, banyaknya event internasional yang terselenggara di daerahnya bisa membuat nama NTB semakin dikenal oleh dunia, dan membuat banyak orang berkunjung ke NTB sehingga berdampak positif pada sektor ekonomi.

“Setelah hadir di NTB, harapannya peserta (GFNY) bukan hanya mengikuti perlombaan yang formal, tapi bertamasya berwisata di NTB itu benar-benar menakjubkan,” kata Zul.

Gran Fondo New York merupakan ajang bersepeda yang terkenal di seluruh dunia. Tidak hanya melibatkan pesepeda profesional, kejuaraan bersepeda ini juga terbuka untuk partisipasi masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com