Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2023, 22:00 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Elfi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi yang merugikan negara Rp 5,2 miliar. 

Korupsi yang melibatkan Elfi terkait proyek swakelola pemeliharaan jalan dan jembatan serta pembangunan jalan non status Desa Saumanya di Dinas PUPR Mentawai tahun 2020.

"EF (Elfi) pengguna anggaran," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Barat AKBP Alfian Nurnas di Padang, Senin (15/5/2023), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Jaksa Sita Rp 4,7 Miliar Aliran Dana Dugaan Korupsi RS Arun Lhokseumawe

Dalam kasus ini, polisi juga menetapkan dua orang lain sebagai tersangka.

Mereka adalah Metri Doni sebagai pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) proyek swakelola pemeliharaan jalan dan jembatan serta pembangunan jalan nonstatus Desa Saumanya serta Febrinaldi sebagai pejabat pembuat komitmen dalam proyek tersebut.

"Para tersangka belum ditahan, sementara masih proses, nanti akan ditahan pada waktunya," sebut Alfian.

Temuan kejanggalan penggunaan anggaran Rp 5,2 miliar itu merupakan laporan hasil pemeriksaan (LPH) BPK RI atas kepatuhan belanja daerah tahun 2019-2020 pada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Baca juga: Mantan Napi Korupsi Daftar Caleg di Buleleng, Hanura: Kami Publikasikan Terbuka soal Dia Dipenjara

Penyalahgunaan wewenang itu diduga di antaranya dengan cara pemotongan 20 persen pada setiap tahapan pencairan dana kegiatan dan selama pelaksanaan kegiatan, terjadi 11 kali pencairan anggaran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sumut Sukseskan Pemilu 2024

Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sumut Sukseskan Pemilu 2024

Regional
Gara-gara Status WA, Perangkat Desa di Pati Aniaya Tetangganya Pakai Sandal Jepit

Gara-gara Status WA, Perangkat Desa di Pati Aniaya Tetangganya Pakai Sandal Jepit

Regional
Banyak Pompa Rusak, Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir

Banyak Pompa Rusak, Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir

Regional
Penyelundupan 113 Kg Sabu Digagalkan, 30 Orang Ditangkap

Penyelundupan 113 Kg Sabu Digagalkan, 30 Orang Ditangkap

Regional
Kampanye di Merauke, Ganjar: 1 Puskesmas 1 Nakes, Syukur-syukur 1 Dokter

Kampanye di Merauke, Ganjar: 1 Puskesmas 1 Nakes, Syukur-syukur 1 Dokter

Regional
Temuan Pemberian Uang Digital Saat Kampanye Akan Dibawa ke Gakhumdu

Temuan Pemberian Uang Digital Saat Kampanye Akan Dibawa ke Gakhumdu

Regional
Daftar Jadi Ketum KONI Sumsel, 2 Bakal Calon Bawa Mahar Rp 500 Juta

Daftar Jadi Ketum KONI Sumsel, 2 Bakal Calon Bawa Mahar Rp 500 Juta

Regional
Polres Bireuen Maksimalkan Pengamanan Pengungsi Rohingya

Polres Bireuen Maksimalkan Pengamanan Pengungsi Rohingya

Regional
Konflik Lahan, Warga Gelar Aksi Jahit Mulut di Kantor Gubernur Riau

Konflik Lahan, Warga Gelar Aksi Jahit Mulut di Kantor Gubernur Riau

Regional
Cerita Warga Pulau Sebesi, Santai Dengar Dentuman Gunung Anak Krakatau

Cerita Warga Pulau Sebesi, Santai Dengar Dentuman Gunung Anak Krakatau

Regional
17.000 Tiket Final Piala Dunia U17 Ludes Terjual

17.000 Tiket Final Piala Dunia U17 Ludes Terjual

Regional
Kegiatan 3 Pasangan Capres-Cawapres pada Hari Pertama Kampanye Pemilu 2024

Kegiatan 3 Pasangan Capres-Cawapres pada Hari Pertama Kampanye Pemilu 2024

Regional
Bunuh Tunangannya, Prada Y Dipecat dan Divonis Penjara Seumur Hidup

Bunuh Tunangannya, Prada Y Dipecat dan Divonis Penjara Seumur Hidup

Regional
Polisi Bongkar Makam Bocah 7 Tahun yang Diduga Meninggal Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat

Polisi Bongkar Makam Bocah 7 Tahun yang Diduga Meninggal Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat

Regional
Banjir di Kaligawe Semarang, Petugas Pompa Masih Berjibaku Tangani Genangan

Banjir di Kaligawe Semarang, Petugas Pompa Masih Berjibaku Tangani Genangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com