Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Eror Berhari-hari Bikin Warga Aceh Kelabakan

Kompas.com - 12/05/2023, 21:08 WIB
Daspriani Y Zamzami,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Warga Aceh kelabakan saat layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) terhenti selama empat hari.

Seperti diketahui, layanan BSI seperti ATM dan mobile banking eror karena diduga serangan siber.

Baca juga: Warga Aceh Ragu BSI Mampu Beri Pelayanan Perbankan yang Baik Buntut Sistem Eror Berhari-hari

Erick Romel Jera, pemimpin radio swasta di Banda Aceh, merupakan salah satu warga yang kesulitan akibat terhentinya layanan BSI.

Baca juga: Pengamat: BSI Eror Berhari-hari Bikin Aceh Rugi Miliaran Rupiah

Erick benar-benar kelabakan karena tak bisa mengirimkan dan menerima transferan dana iklan dari pelanggan.

"Ini hal yang sangat menyedihkan. Sesekali memang kita pernah alami gangguan di perbankan, tapi tak selama ini. Meski perusahaan punya akun bank lain, tapi saat ini kalau di Aceh kan harus menggunakan BSI untuk transaksi keuangan," kata Erick kepada Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Menurut Erick, karena di Aceh hanya ada dua bank yang bisa digunakan untuk bermitra kerja dengan pemerintah, yakni BSI dan Bank Aceh Syariah (BAS), hendaknya layanan yang diberikan harus optimal.

Untuk diketahui, saat ini di Aceh hanya ada sistem perbankan syariah. Sementara bank konvensional sudah hengkang dari Aceh sejak pertengahan 2021.

"BSI memang layanan perbankan baru  di Aceh, tapi jika ada gangguan masif seperti ini, harusnya sejak awal diberitahu pada pelanggan. Jangan sudah dua hari baru kita diberi tahu, kan kelabakan jadinya," ujarnya.

Kondisi serupa dirasakan Marwan, pemilik gerai pulsa di kawasan Beurawe, Banda Aceh.

Marwan sangat kesulitan ketika ada pelanggan yang hendak melakukan transaksi dengan aplikasi BSI mobile.

"Kita jual pulsa pembayarannya enggak semuas cash, tapi ada juga lewat BSI mobile. Begitu juga dengan transaksi BSI Link. Selama eror ini, kita enggak bisa maksimal karena terkendala saat transaksi,” kata Marwan.

Meski Jumat pagi, pihak BSI sudah menyatakan bahwa transaksi ATM dan mobile banking sudah kembali normal. Namun, ternyata tidak semua layanan ATM di Banda Aceh bisa digunakan.

"Masih was-was menggunakan mobile. Sekali transaksi bisa, berikutnya gagal. Khawatir juga kita jika uang yang ada hilang. Kalau begini tanggung jawab siapa?" Kata Marwan.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT BSI Tbk Hery Gunardi menyatakan, seluruh layanan mulai dari kantor cabang, ATM, dan BSI Mobile sudah pulih per 11 Mei 2023.

Hery juga memastikan uang nasabah aman.

"Alhamdullilah pada hari ini 11 Mei 2023, seluruh layanan cabang ATM dan mobile banking sudah kembali normal dan dapat digunakan oleh para nasabah untuk melakukan transaksi seperti biasanya,” ujar Hery dalam konferensi pers di Wisma Mandiri Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com