Jaringan ATM dan Mobile Banking BSI di Lhokseumawe Aceh Belum Pulih

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Jaringan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Mobile Banking Bank Syariah Indonesia (BSI) hingga Selasa (9/5/2023) pukul 15.06 WIB belum pulih.

Sejak 8 Mei 2023 pukul 07.00 WIB, jaringan bank terbesar di Aceh itu tak bisa digunakan.

Salah seorang warga Muammar (40) di Kota Lhokseumawe, kepada Kompas.com, menyebutkan jaringan ATM belum berlangsung normal.

“Untuk periksa saldo sudah bisa. Namun untuk penarikan uang tunai, belum bisa dilarikan. Sedangkan jaringan mobile banking belum bisa sama sekali,” sebut Muammar.

Baca juga: Sempat Eror, ATM BSI di Aceh Sudah Bisa Digunakan, Mobile Banking Masih Perbaikan

Dia menyebutkan, kerusakan jaringan ATM di Bank BSI bukan kali ini yang pertama. “Namun biasanya hanya beberapa jam dan tidak merata disemua ATM,” terang Muammar.

Dia berharap, agar jaringan teknologi yang digunakan oleh BSI bisa diperbaiki dari waktu ke waktu.

“Sehingga tidak merugikan nasabah. Karena di Aceh mayoritas hanya BSI yang paling dominan,” terangnya.

Hal senada disebutkan Rahmat Mirza, warga Kabupaten Aceh Utara. “Kondisi ini tidak bisa dibiarkan, Pemerintah Aceh harus meminta kepastian layanan terbaik dari BSI,’ pungkasnya.

Sedangkan manajemen Bank BSI lewat akun media sosial mengakui layanan ATM dan mobile banking di Aceh tidak bisa digunakan.

Baca juga: ATM dan M-Banking BSI di Aceh Gangguan, Nasabah Kesulitan Bayar Bengkel Motor

Mereka berjanji akan memperbaiki jaringan secepat mungkin. Pemerintah Aceh menerapkan Peraturan Daerah (qanun) tentang Lembaga Keuangan Syariah.

Semua layanan keuangan di Aceh wajib menggunakan prinsip syariah. Dampaknya, seluruh bank konvensional tutup layanan di Provinsi Aceh.