PADANG, KOMPAS.com - Akses utama Sumatera Barat (Sumbar)-Bengkulu di Alang Rambah, Tapan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terputus selama 7 jam akibat banjir, Minggu (7/5/2023).
Akses jalan antar-provinsi itu putus dari pukul 07.00 WIB hingga 14.00 WIB. Banjir merendam jalan nasional itu dengan ketinggian hampir 1,5 meter sehingga kendaraan tidak bisa lewat.
"Benar. Tadi sempat putus, sekarang air sudah susut dan jam 14.00 WIB tadi sudah bisa dilewati," kata Kepala BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal yang dihubungi Kompas.com, Minggu (7/5/2023).
Baca juga: Banjir Landa 10 Kecamatan di Pesisir Selatan, 200 KK Dievakuasi
Doni mengatakan, putusnya jalan itu sempat menyebabkan antrean panjang kendaraan dari arah Painan menuju Bengkulu maupun sebaliknya.
Jalan nasional itu merupakan akses utama jalur Sumbar-Bengkulu sehingga ramai dilewati kendaraan.
Menurut Doni, banjir terjadi dikarenakan meluapnya sungai Batang Tapan hingga mengganggu akses jalan.
"Selan itu juga merendam rumah warga," jelas Doni.
Baca juga: Kasus Persekusi 2 Pemandu Karaoke di Pesisir Selatan, Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka
Kendati air sudah surut, Doni tetap mengingatkan masyarakat agar waspada. Sebab, hujan masih dimungkinkan terjadi di wilayah Pesisir Selatan.
Sebelumnya diberitakan, curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (6/5/2023) malam menyebabkan 10 kecamatan di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terendam banjir pada Minggu (7/5/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.