SEMARANG, KOMPAS.com – Ada yang berbeda saat Denty Eka Widi Pratiwi mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD), ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah.
Denty rela gowes dari Kabupaten Temanggung menuju Kantor KPU Jateng di Semarang. Ia gowes bersama komunitas sepeda seperti federal, roadbike, dan lainnya.
Denty dan rombongan mulai meluncur dari Temanggung pada pukul 06.00 WIB dan tiba di Semarang sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (6/5/2023).
Dengan mengantongi 7.777 dukungan, dia bertekad untuk berjuang lebih keras lagi dalam mengawasi kinerja pemerintahan di DPD.
Baca juga: Mengundurkan Diri, Ketua KPU Karawang: Saya Ingin Mengabdikan Diri di Bidang Lain
“Ini sebagai wujud perjuangan yang harus kita lakukan. Maksudnya, ayo kita kayuh terus tidak berhenti tidak pantang menyerah tidak mudah menyerah hujan atupun panas,” ungkapnya usai menyerahkan berkas di KPU Jateng, Sabtu (6/5/2023).
Dia mengatakan saat ini masih mengemban tugas di Komite II DPD. Dia pun berniat maju lagi dalam pileg mendatang.
“Saat ini saya masih mengemban amanah melaksanakan tugas di Komite II DPD RI dan tengah menjaring masukan dalam penyusunan RUU, seperti revisi UU kelautan, revisi UU Desa, sistem kesejahteraan sosial, energi, pemerintahan digital, lembaga keuangan mikro, dan lain-lain sesuai fungsi legislasi,” katanya.
Pihaknya juga masih mengawasi isu-isu seputar perdagangan. Tak terkecuali kenaikan harga bahan pokok, kelangkaan minyak goreng, pengawasan haji, pupuk bersubsidi, dan sejumlah isu penting lainnya.
Sejumlah berkas yang dibawa Denty pun diterima pihak KPU Jateng setelah melalui pemeriksaan.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Jateng, Henry Wahyono mengatakan pada hari keenam baru dua bakal calon anggota DPD yang sudah mendatangi KPU untuk mendaftarkan diri.
“Kami mengimbau kepada pimpinan partai politik yang akan mengajukan bakal calonnya itu bisa mendaftar di waktu-waktu awal. Sehingga waktunya bisa longgar. Karena satu berkas parpol dibutuhkan waktu sampai 40 menit. Kalau banyak akan memakan waktu lebih lama,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.