Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Korban Selamat Saat Bus Pesantren Gontor Masuk ke Jurang, Kaca Pecah, Ada yang Terlempar keluar

Kompas.com - 05/05/2023, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan bus di kilometer 4 Kebun Kopi, Kecamatan Toboli Barat, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengakibatkan tiga guru pengabdian Gontor Poso meninggal dunia.

Total penumpang di dalam bus itu berjumlah 33 orang dengan rincian 29 orang tenaga pendidik, 2 orang sopir dan 2 orang karnet.

Febrian Septian korban selamat menceritakan, saat dari Kota Palu ia duduk di bangku tengah menuju Ponpes Gontor Poso.

Jarak Kota Palu ke Gontor Poso sekitar 189 kilometer. Di perjalanan, bus yang ditumpanginya memang sedikit melaju.

Febrian memilih tidur dalam perjalanan yang melalui jalur berliku itu.

"Saya sadar itu pas bus terguling-guling di jurang, saya kaget sudah terlempar ke atas bawah," ucapnya kepada TribunPalu, Jumat (5/5/2022).

Baca juga: Saksi Sebut Sopir Mengebut dan Terobos Lampu Merah Sebelum Bus Rombongan Ponpes Gontor Masuk Jurang

Saat kaca pecah, ada beberapa orang yang terlempar keluar dan akibatnya tertindis bus.

Menurut Febrian, sebelum menuju ke Ponpes Gotor 11, ia sudah berlibur selama 25 hari bersama keluarga dan melangsungkan salat Idul Fitri di kampung halaman.

"25 hari saya libur dengan orangtua, saya sudah minta izin, orangtua sudah tahu saya pergi, jadi orangtua saya bilang mau bagaimana lagi kalau sudah ditugaskan, saat kejadian ini saya sudah hubungi orangtua pakai HP warga, baru tahu mereka terus menangis tapi saya tidak terlalu parah hanya luka benjolan dan sakit bagian punggung," jelasnya.

Sementara itu korban lain yang bernama Navil Arkan menjelaskan, ada mobil yang menyalip ke depan bus.

Sesaat setelah menyalip, bus yang ditumpanginya mengalami rem blong akhirnya dibanting ke sebelah kiri.

Pada saat mobil masuk ke jurang, ia bersama rekan-rekannya tidak melihat apa-apa karena posisi tempat kejadian itu sangat gelap.

Baca juga: Kecelakaan Bus Rombongan Pesantren Gontor di Sulteng, Diduga Sopir Lalai Saat Salip Kendaraan di Depannya

"Saat ada penerangan, saya lihat ada yang kepalanya terhimpit dan ada kaki juga terhimpit, termasuk kaki saya namun saya berusaha lepaskan dan keluar dari kaca yang pecah," tuturnya.

Pada waktu itu ada beberapa warga yang melihat kejadiann, langsung turun menyelamatkan para korban dari dalam jurang itu menggunakan tali satu-persatu.

Adapun 3 orang yang meninggal dunia itu bernama Erlangga Agustian (Ponorogo), Mohammad Fatir (Manado) dan Mohammad Risky Pratama (Riau).

Saat ini 3 orang yang dinyatakan meninggal dunia sudah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Kesaksian 2 Korban Selamat Bus Rombongan Guru Gontor Poso

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com