PARIGI MOUTONG, KOMPAS.com - Kapolres Parigi Moutong (Parimo) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) AKBP Yudy Arto Wiyono mengatakan, kecelakaan bus yang membawa puluhan santri dari pesantren Gontor Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, karena sopir hilang kendali.
Kronolgisnya, saat bus berangkat dari Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Palu usai menjemput para santri Rabu (3/5/2023) pukul 19.30 Wita.
Puluhan santri itu akan berangkat ke Pesantren Gontor, Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
"Terjadi laka lantas tunggal di mana sopir PO Bus Rappan mengalami hilang kendali. Sehingga bus langsung meluncur ke dalam jurang dengan kedalaman 30 meter," kata Yudi, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Bus yang Ditumpangi Puluhan Santri Gontor Ponorogo Masuk Jurang, Ini Identitas Korban
Tiga santri yang meninggal dunia akibat tertimpa kendaraan.
"Sehingga ada korban di dalam bus yaitu seluruh santri pondok pesantren Gontor Ponorogo. Dan sudah dievakuasi ke RSUD Anuntaloko Parigi. Sebanyak 3 orang meninggal karena tertimpa badan bus dan 2 orang luka berat," ujar dia.
Saat ini, tengah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh personel Laka Lantas Polres Parigi Moutong dan langsung dipimpin Kapolres.
Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu terjadi.
Bus masuk ke dalam jurang dengan kedalaman 30 meter bukan 10 meter.
Para santri dari Pesantren Gontor Ponorogo ini berangkat ke Pesantren Gontor Poso untuk mengabdi atau magang.
Rencananya, para santri ini akan mengabdi selama satu tahun di Poso.
Isrowi asal Tuban, orangtua santri bernama Ikmal mengaku kaget dengan adanya berita ini.
"Mereka ini baru lulus dari Pesantren Gontor Ponorogo. Nah, anak saya dan teman lainnya ditugaskan ke Pesantren Gontor Poso untuk mengabdi di sana," kata Asrowi, saat dihubungi Kompas.com lewat telpon selular.
"Alhamdulillah anak saya selamat hanya luka sobek kena kaca mungkin dan memar," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.