Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Sayur Keliling di Cilacap Bayar Pajak Motor Pakai Uang Receh, Hasil Menabung Setahun

Kompas.com - 04/05/2023, 13:41 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Pemandangan unik terjadi di Samsat Budiman (Badan Usaha Digital Mandiri) Karya Makmur, Desa Sikanco, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (4/5/2023).

Seorang pedagang sayur keliling, Ahmad Sodik (29) membayar pajak sepeda motornya menggunakan uang recehan pecahan Rp 500 dan Rp 1.000.

Warga Desa Sikanco ini mengaku, uang recehan itu dikumpulkan dari hasil penjualan sayur selama setahun terakhir.

Baca juga: Kisah Sukamto, Loper Koran di Semarang Umroh dengan Uang Receh yang Dikumpulkan Puluhan Tahun

"Ini ngumpulin setiap habis jualan. Sisa-sisa penjualan sayur dan sisa kembalian juga," kata Sodik kepada wartawan usai membayar pajak kendaraan, Kamis.

Total uang yang dibayarkan untuk membayar pajak kendaraan bermotor jenis matik miliknya sebanyak Rp 256.500.

Sodik mengatakan, sengaja membayar pajak dengan uang recehan untuk memberi contoh kepada masyarakat. Meski dengan segala keterbatasan, masyarakat harus taat membayar pajak.

"Biar bisa memotivasi yang lain, jangan telat membayar pajak. Warga negara yang baik harus taat pajak," ucap Sodik.

Sementara itu, Kepala Seksi Pajak Samsat Cilacap, Yudo Firstyono mengapresiasi upaya yang dilakukan Sodik.

Untuk itu, Yudo meminta masyarakat untuk mencontoh Sodik. Pasalnya pajak itu digunakan untuk membangun daerah.

"Mereka menjadi pahlawan pembangunan. Itu yang luar biasa, jadi mau bayar pakai uang receh pun tidak masalah, toh sama-sama uangnya," kata Yudo.

Yudo menjelaskan, Samsat Budiman dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah berbadan hukum.

Layanan itu untuk mendekatkan kepada masyarakat, sehingga tidak perlu membayar pajak kendaraan di pusat kota.

Adanya layanan ini cukup membantu masyarakat karena tidak perlu membayar ke kota. Saat ini, kata Yudo, ada 10 Samsat Budiman yang tersebar di 10 desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com