Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Rombongan Pesantren Gontor Diterbangkan ke Kampung Halaman

Kompas.com - 05/05/2023, 12:31 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com- Dua jenazah guru muda yang menjadi korban kecelakaan di jalan Desa Toboli KM 5, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), diterbangkan ke kampung halaman. 

Dua jenazah tersebut adalah Moh Riski Pertama asal Riau dan Erlangga Agustian asal Palembang. Dua jenazah ini diberangkatkan  menggunakan penerbangan komersial milik Lion Air.

"Iya, sudah diberangkatkan ke daerah asalnya Riau dan Palembang," kata Humas Pesantren Gontor Poso, Oni Fajar Syahdi, melalui sambungan telpon selular, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Kecelakaan Bus Rombongan Pesantren Gontor Masuk Jurang di Sulteng, 1 Jenazah Korban Dibawa Keluarga ke Sulbar

Sedangkan satu jenazah atas nama almarhum Mohamad Fatir asal Manado sudah dibawa keluarganya ke Sulawesi Barat melalui jalur darat pada Kamis (4/5/20233) kemarin. 

Tiga guru muda ini tewas saat melakukan perjalanan dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menuju ke Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Para guru muda yang baru lulus dari Pondok Pesantren Gontor pusat di Ponorogo direncanakan akan mengabdi atau magang di Pesantren Gontor Poso. 

Bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan tunggal. Bus Rappan Marannu yang dinaiki Rombongan guru sebanyak 29 orang itu masuk jurang sedalam 30 meter. 

Penanggungjawab Humas Pondok Pesantren Gontor Poso, Oni Fajar Syahdi mengatakan para guru muda ini nantinya akan mengabdi selama 1 tahun. 

"29 guru muda atau sebutannya guru-guru pengabdian ini mendapat amanah dari Gontor pusat Ponorogo ke Gontor Poso untuk menjadi guru di Gontor Poso," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com