Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Penembak Siswa SMP hingga Tewas di Malaka NTT

Kompas.com - 05/05/2023, 08:51 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seorang pelaku penembak pelajar SMP menggunakan senapan angin hingga tewas.

Kepala Kepolisian Resor Malaka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rudy Junus Jacob Ledo, mengatakan, pelaku yang ditangkap berinisial JBS.

"Pelaku JBS kita tangkap di rumahnya, Dusun Wanibesak, Desa Lorotolus, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, pada Rabu 3 Mei 2023 sekitar pukul 01.00 Wita," kata Rudy, kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Penangkapan itu, lanjut Rudy, setelah pihaknya memeriksa sejumlah saksi yang melihat langsung kejadian penembakan itu.

Baca juga: Usia 60 Tahun, Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Sempat Terlihat Momong Cucu di Lampung

Berbekal keterangan saksi, polisi lalu bergerak cepat menangkapnya. Saat ditangkap, JBS tak melawan, sehingga langsung digiring ke Markas Polres Malaka.

Rudy menuturkan, JBS menembak Kendy Apdodis Nahak, siswa salah satu SMP di Desa Bonetasea Kecamatan Weliman, menggunakan senapan angin.

Saat itu lanjut Rudy, Kendy bersama 13 temannya sedang latihan bela diri pencak silat di halaman SDK Kota Bone, Dusun Kota Bone, Kecamatan Weliman, Jumat 28 April 2023.

Tak lama kemudian, ada suara letusan senapan angin yang berasal dari arah utara tempat korban dan para saksi latihan.

Karena merasa panik, korban bersama para saksi lari berhamburan meninggalkan tempat latihan.

Kendy bersama sejumlah teman-temannya berlindung di salah satu rumah, tak jauh dari tempat latihan.

Saat berlindung, Kendy menginformasikan kepada seorang temannya, ia terkena tembakan. Setelah itu ia jatuh tersungkur di tanah.

Melihat itu, temannya berusaha membopongnya berjalan ke rumah Kendy.

Menurut Rudy, ketika tiba di rumah korban terlihat darah mengalir dari pelipis bagian kanan dan korban mulai lemas.

Keluarga lalu membawa korban ke Rumah Sakit Umum Penyanggah Perbatasan Betun untuk dirawat.

Tetapi, pada Minggu 30 April 2023 sekitar pukul 10.00 Wita korban meninggal dunia. Keluarga yang tak terima, lalu melaporkan kejadian itu ke polisi.

Baca juga: Pelajar SMP di NTT Tewas Diduga Ditembak dengan Senapan Angin, Polisi Buru Pelaku

"Saat ini, pelaku telah ditetapkan tersangka dan telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," kata Rudy.

Sebelumnya diberitakan, Kendy Apdodis Nahak, pemuda asal Dusun Kota Bone, Desa Kota Bone, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkena tembakan peluru senapan angin di bagian pelipis kanan.

Dia ditembak oleh orang tak dikenal saat sedang latihan bela diri bersama sejumlah temannya dari perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com