Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Wanita Tewas Tertembak Senapan Angin yang Dimainkan Sepupunya | Kecelakaan Maut di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang

Kompas.com - 27/02/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan berusia 25 tahun di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tewas tertembak senapan angin yang dimainkan sepupunya.

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Getasan, Kamis (23/2/2023).

Korban sempat mendapat perawatan di Puskesmas Getasan. Namun, karena luka yang dideritanya, korban meninggal pada Jumat (24/2/2023).

Berita lainnya, kecelakaan maut terjadi di Km 186.200 Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2023).

Tabrakan ini melibatkan bus pariwisata dengan truk pengangkut beras.

Sebanyak lima penumpang bus meninggal dalam kejadian ini. Sedangkan, belasan lainnya mengalami luka ringan hingga berat.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (26/2/2023).

1. Kronologi wanita di Semarang tewas tertembak senapan angin

Ilustrasi jenazah. KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi jenazah.

Seorang wanita di Kabupaten Semarang tewas tertembak senapan angin yang dimainkan sepupunya yang berusia 13 tahun.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra menceritakan detik-detik kejadian tersebut.

Insiden bermula dari sepupu korban yang bermain-main dengan senapan angin. Senapan angin itu kerap dipakai untuk berburu binatang.

"Namun tiba-tiba senapan tersebut meletus dan mengenai saudara sepupunya yang berada di lokasi," ujarnya, Minggu, dalam keterangan tertulis.

Korban yang sempat dirawat di Puskesmas Getasan meninggal pada Jumat.

Baca selengkapnya: Tertembak Senapan Angin Dimainkan Anak, Perempuan di Semarang Tewas

2. Bus pariwisata tabrak truk di Tol Cipali, 5 tewas

Bus pariwisata Habibah Jaya Kencana mengalami kecelakaan di Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Sabtu. Kendaraan tersebut menabrak truk pengangkut beras.

Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Cirebon AKP Endang Kusnandar mengatakan, bus pariwisata itu membawa 63 wisatawan asal Banten. Kejadian bermula saat bus bernomor polisi K 7031 OB tersebut melaju dari arah Banten menuju Yogyakarta.

Supir bus diduga hilang kendali, lalu menabrak bagian belakang truk bernomor polisi B 9038 FYT.

“Yang jelas bus tersebut menabrak bak truk belakang. Laporannya bus ini penuh penumpang, totalnya 63 orang. Dan truknya juga bermuatan penuh beras berjumlah 45 ton,” ucapnya, Sabtu.

Dari 63 penumpang dalam bus itu, lima di antaranya meninggal, sedangkan belasan lainnya mengalami luka berat maupun ringan.

Baca selengkapnya: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Bus Pariwisata Angkut 63 Orang ke Jogja, 5 Orang Tewas

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com