KOMPAS.com - Warga di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat, menceritakan, rumah dokter Wayan (58) sudah terbengkalai sejak 2019 .
Lalu, pada tahun 2022 warga pernah menawarkan bantuan ke dokter Wayan untuk membersihkan bagian depan rumah.
Alasannya, di bagian depan tampak dipenuhi semak belukar serta pohon-pohon yang tak terawat. Namun saat itu dokter Wayan menolak tawaran warga tersebut.
"Beliau tidak memperbolehkan. Jadi kami tidak bisa melihat akses ke dalam. Kami hanya tahu pada bagian depan," kata Kepala Desa Karangayar Udin Nurdin, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: BERITA FOTO: Rumah Dokter Wayan Penuh Sampah, tapi Ramai Didatangi Pasien
Nurdin menjelaskan, dokter Wayan buka praktik di rumah sejak 1997. Lalu pada tahun 2011 rumahnya direnovasi menjadi dua lantai.
Namun, kata Nurdin, proses renovasi saat itu belum sepenuhnya rampung sampai akhirnya terbengkalai sejak 2019.
Dari pantauan Kompas.com, warna dinding rumah gelap, serta plafon dan genteng terlihat bocor.
Di bagian halaman rumah, tampak dipenuhi semak belukar yang tumbuh tinggi tak terawat. Lalu sejumlah pot juga berserakan. Di salah satu sudut rumah terlihat ada sampah medis.
Sementara di bagian dalam rumah terlihat kondisi lantai kotor dan dinding kusam.