Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Transmigran Daerah Terisolasi di Gorontalo, Buat Sekolah Kampung, Raih Ijazah dengan Kejar Paket

Kompas.com - 02/05/2023, 16:09 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GORONTALO, KOMPAS.com – Sarimah (46), seorang ibu rumah tangga warga transmigrasi, berbunga hati saat mendapatkan ijazah Paket B atau setara SMP di usianya yang mendekati setengah abad.

Ia adalah warga transmigrasi yang tinggal di Satuan Permukiman (SP) 3 Desa Saritani Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

“Saya tidak malu belajar lagi meskipun usia sudah tua, saya bertekad memiliki ijazah dengan mengikuti Kejar Paket B waktu itu,” kata Sarimah, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Tanahnya Dirampas Mafia Tanah, Petani Transmigran Demo ke Kantor Gubernur Jambi

Sarimah menceritakan beberapa tahun lalu saat kelompok tani transmigrasi Marsudi Lestantun yang berada di desanya mendata anak-anak putus sekolah untuk difasilitasi program kejar paket ini.

Kelompok tani ini menggandeng salah satu PKBM untuk menyelenggarakan sekolah yang mereka namakan Sekolah Kampung Pabuto Nantu.

Nama Pabuto Nantu ini dilekatkan karena letak kampung mereka bersebelahan dengan Suaka Margasatwa Nantu dan Hutan Pabuto.

Baca juga: Senangnya Mahasiswi UIN Anak Transmigran Ini, Dapat Hadiah Biaya SPP dari Ganjar

Ia mendaftar dengan membawa beberapa berkas persyaratan, ia tak malu mengantre pelayanan di rumah Vial Gruvi Bullyanto, Ketua Kelompok Tani Marsudi Lestantun.

Setiap pekan pada hari Kamis dilakukan pertemuan di bangunan bekas gudang penyimpanan jatah hidup warga transmigran. Gudang ini telah diminta petani untuk digunakan sebagai sarana pendidikan, selain untuk pertemuan peserta Kejar Paket, bangunan ini juga dimanfaatkan untuk perpustakaan oleh para petani.

Para petani dan pemuda putus sekolah ini berkumpul untuk memperoleh tutorial yang dilakukan oleh Rojer Manopo.

“Saat pandemi Covid-19 kami belajar membuat masker dari kain, di tempat ini juga ada pelatihan membuat pupuk organik,” ujar Sarimah, transmigran asal Jawa Tengah ini.

Semangat belajar terus menyala di hati para petani meskipun mereka nyaris terisolasi oleh keadaan.

Kondisi jalan desa sangat parah untuk dilalui, apalagi saat musim hujan. Jika sungai meluap, acap kali mereka tidak bisa keluar dari daerahnya.

Kawasan transmigrasi ini berada di tepi Suaka Margasatwa Nantu, letaknya bersebelahan hanya dibatasi sungai Nantu.

Di bagian lain terdapat Hutan Pabuto yang juga bersebelahan dengan ladang mereka. Setiap hari para petani ini mengolah ladang yang berada di perbukitan, termasuk Sarimah.

Saat ini Sarimah melanjutkan pendidikan untuk Paket C setara SMA bersama para petani lain, seperti Sumiati dan Rahmat Subroto.

Halaman:


Terkini Lainnya

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com