KOMPAS.com - RP (18), seorang siswa SMK ditemukan tewas di Kampung Ciparay, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Migggu (21/4/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Dari hasil penyelidikan polisi, RP tewas dibunuh kekasihnya sendiri, AG (17). Ia ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa sebagai saksi.
AG ditangkap pada Senin (24/4/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di rumahnya di Kampung Tangkil, Desa Pasirbaru, Kecamatan Pagelaran.
Pembunuhan siswi SMK ini terjadi di sebuah perkebunan teh kawasan Cianjur Jawa Barat.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan pembunuhan berawal saat korban meminta bertemu dengan pelaku.
Baca juga: Fakta Siswi SMK di Cianjur Dibunuh Pacar Usai Mengaku Hamil
Ternyata korban meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya. Mereka bertemu di perkebunan teha pada Minggu (23/4/2023) pukul 16.30 WIB.
Keduanya sempat adu mulut karena pelaku tak mengakui anak dalam kandungan korban sebagai darah dagingnya.
Bahkan ia meyakini kehamilan sang kekasihnya karena perbuatan pria lain.
Karena tak ada titik temu, korban pun memilih beranjak untuk pulang ke rumah. Namun tiba-tiba dalam jarak beberapa meter pelaku langsung mencekik korban.
"Pelaku langsung mengambil seutas tali yang ada di mobilnya dan langsung mencekik leher korban sehingga korban langsung pingsan tidak sadarkan diri," ucapnya.
Ia menambahkan, setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku langsung membawanya ke dalam mobil bak.
Baca juga: Bocah 7 Tahun di Manado Tewas Dibunuh Pacar Kakak Angkat, Korban Ditenggelamkan di Pantai
Setelah berjarak beberapa ratus meter dari titik pertama, pelaku kemudian melempar korban ke bawah jembatan.
"Korban ditemukan pada pukul 21.30 setelah dilakukan pencarian oleh beberapa saksi selanjutnya bersama-sama petugas dievakuasi dan dibawa Puskesmas Sukanagara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.
Ia menjelaskan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban sempat berpamitan untuk menemui kekasihnya untuk menyelesaikan permasalahan.
"Korban sempat berpamitan untuk menemui pacarnya dengan alasan untuk menyelesaikan dan meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siswi SMK di Cianjur Tewas di Tangan Kekasih Usai Meminta Pertanggungjawaban karena Berbadan Dua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.