Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbongkarnya Siswi SMP Tewas Dibunuh Pacar lalu Dikubur di Dapur, Pemilik Rumah Curiga Saat Temukan Darah

Kompas.com - 19/03/2023, 10:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswi SMP di Kota Padang ditemukan tewas terkubur di dapur rumah kosong di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Kasus pembunuhan ini terbongkar usai pemilik kebetulan datang untuk membersihkan rumahnya pada Jumat (17/3/2023).

Saat memasuki area dapur, ia merasa curiga karena melihat darah dan gundukan tanah.

Pemilik rumah lantas melaporkan temuan itu kepada warga dan polisi.

Baca juga: Pelajar Perempuan Ditemukan Tewas Terkubur di Rumah Kosong di Tanah Datar, Diduga Korban Pembunuhan

Korban dibunuh pacar

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Padang Panjang AKBP Donny Bramanto mengatakan, korban tewas akibat dibunuh sang kekasih berinisial AJ (17).

Berdasarkan keterangan pelaku, pembunuhan dilakukan pada Februari 2023.

Dikutip dari Tribunnews, peristiwa bermula saat korban menginap di rumah orangtua pelaku di wilayah Kenagarian Singgalang, Tanah Datar.

"Pada 31 Januari 2023, korban menginap di rumah pelaku. Tapi itu masih aman saja dan belum terjadi pembunuhan. Korban tidur bersama orang tua pelaku," ujarnya.

Baca juga: Pelajar Tewas Terkubur di Rumah Kosong di Tanah Datar Dibunuh Pacarnya, Takut Korban Hamil

Keesokan harinya, orangtua pelaku menyuruh korban untuk pulang ke Padang. Karena jika berlama-lama menginap di rumah pelaku, dikhawatirkan menimbulkan kesan kurang baik.

Ternyata, pelaku tidak mengantar korban ke Padang. Ia malah memindahkannya ke sebuah rumah kosong di Nagari Singgalang itu.

"Saat berada di rumah itu, pada 3 Februari 2023, barulah dimulai eksekusi oleh pelaku," ucap Donny.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, pemilik rumah masih kerabat dekat pelaku. Rumah tersebut tak ditempati selama delapan bulan lebih.

Baca juga: Siswi SMP Dibunuh Sadis oleh Pacarnya, Korban Dikubur di Dapur dengan Kaki Dilipat

Halaman:


Terkini Lainnya

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com