Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nenek 100 Tahun di NTT Selamat Saat Rumahnya Roboh Diterpa Angin Kencang

Kompas.com - 18/04/2023, 21:03 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Yakomina Kamlasi, nenek berusia 100 tahun asal Desa Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), selamat setelah rumah yang ditempatinya roboh akibat angin kencang yang menerjang wilayah itu.

"Kejadiannya kemarin, saat hujan dan angin kencang," kata cucu Yakomina, Yesaya Kamlasi, kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023) malam.

Yesaya menuturkan, saat kejadian tersebut, Yakomina sedang berada sendirian dalam rumah.

Ketiga anak Yakomina, sudah berkeluarga sehingga tinggal terpisah di rumah masing-masing. Sedangkan suaminya sudah meninggal sekitar 40 tahun yang lalu.

Baca juga: Angin Kencang Melanda Cileungsi Bogor, 80 Rumah Rusak

"Jadi waktu kejadian, nenek hanya pasrah saja dan tidak bisa lari untuk cari tempat buat berlindung. Karena beliau usianya sekitar 100 tahun," ungkap Yesasa.

Sehingga lanjut Yesaya, apa yang dialami neneknya itu adalah mukjizat dari Tuhan.

Menurut Yesaya, setelah rumah neneknya roboh, tetangga terdekat dan keluarga, kemudian mendatangi sang nenek dan mengevakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Sampai sekarang, kondisi nenek sehat-sehat saja dan masih menumpang di rumah keluarga," ujar Yesaya.

Terhadap kejadian itu kata Yesaya, keluarga berharap bisa memperoleh rezeki lebih sehingga bisa memperbaiki kembali rumah neneknya yang telah rusak berat.

Dihubungi terpisah, Bupati TTS Egusem Pieter Tahun, membenarkan kejadian itu.

Egusem mengatakan, setelah kejadian, Pemerintah Kabupaten TTS melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan bantuan darurat.

Bantuan darurat itu kata dia, sudah diserahkan langsung kepada Yakomina.

Baca juga: 11 Jam Evakuasi Pendaki yang Tewas di Puncak Gunung Abang, Bali, Sempat Hujan Disertai Angin Kencang

Menurut Egusem, angin kencang yang melanda desa itu, hanya satu rumah yang rusak berat yakni milik Yakomina Kamlasi.

Saat ini kata Egusem, Yakomina telah dievakuasi ke rumah keluarganya yang berada tak jauh dari rumah Yakomina.

Sedangkan untuk bantuan perbaikan rumah Yakomina, akan diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten TTS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com