Salin Artikel

Kisah Nenek 100 Tahun di NTT Selamat Saat Rumahnya Roboh Diterpa Angin Kencang

"Kejadiannya kemarin, saat hujan dan angin kencang," kata cucu Yakomina, Yesaya Kamlasi, kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023) malam.

Yesaya menuturkan, saat kejadian tersebut, Yakomina sedang berada sendirian dalam rumah.

Ketiga anak Yakomina, sudah berkeluarga sehingga tinggal terpisah di rumah masing-masing. Sedangkan suaminya sudah meninggal sekitar 40 tahun yang lalu.

"Jadi waktu kejadian, nenek hanya pasrah saja dan tidak bisa lari untuk cari tempat buat berlindung. Karena beliau usianya sekitar 100 tahun," ungkap Yesasa.

Sehingga lanjut Yesaya, apa yang dialami neneknya itu adalah mukjizat dari Tuhan.

Menurut Yesaya, setelah rumah neneknya roboh, tetangga terdekat dan keluarga, kemudian mendatangi sang nenek dan mengevakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Sampai sekarang, kondisi nenek sehat-sehat saja dan masih menumpang di rumah keluarga," ujar Yesaya.

Terhadap kejadian itu kata Yesaya, keluarga berharap bisa memperoleh rezeki lebih sehingga bisa memperbaiki kembali rumah neneknya yang telah rusak berat.

Dihubungi terpisah, Bupati TTS Egusem Pieter Tahun, membenarkan kejadian itu.

Egusem mengatakan, setelah kejadian, Pemerintah Kabupaten TTS melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan bantuan darurat.

Bantuan darurat itu kata dia, sudah diserahkan langsung kepada Yakomina.

Menurut Egusem, angin kencang yang melanda desa itu, hanya satu rumah yang rusak berat yakni milik Yakomina Kamlasi.

Saat ini kata Egusem, Yakomina telah dievakuasi ke rumah keluarganya yang berada tak jauh dari rumah Yakomina.

Sedangkan untuk bantuan perbaikan rumah Yakomina, akan diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten TTS.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/18/210358778/kisah-nenek-100-tahun-di-ntt-selamat-saat-rumahnya-roboh-diterpa-angin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke