Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Gangguan Lokomotif, KA Bogowonto Terlambat 2 Jam Lebih

Kompas.com - 18/04/2023, 17:39 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Lokomotif kereta api (KA) Bogowonto dilaporkan mengalami gangguan di jalur antara Stasiun Karangsari, Banyumas- Patuguran, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (18/4/2023). Akibanya, Kereta Api relasi Lempuyangan Yogyakarta- Pasarsenen Jakarta ini mengalami keterlambatan hingga lebih dari dua jam.

"Kami meminta maaf atas peristiwa tersebut," kata Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel J Hutabarat melalui keterangan tertulis, Selasa sore.

Daniel juga memerintahkan membagikan service recovery kepada penumpang di dalam KA sebanyak 308 orang. Termasuk kepada 5 penumpang di Stasiun Bumiayu saat masih menunggu kedatangan KA.

Baca juga: Bocah 14 Tahun di Deli Serdang Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Bermain

Daniel menerima info awal dari awak sarana KA 137C (Bogowonto) bahwa lokomotif CC 2040307 mengalami gangguan tenaga hilang. Hal itu ditandai indikator pada layar monitor pantau.

Selanjutnya, KA Bogowonto berhenti di km 333+3/4 antara Karangsari-Patuguran dan melakukan koordinasi dengan pihak pengendalian operasi KA.

Pada pukul 13.30 WIB mencoba reset sistem oleh masinis tapi belum berhasil. Kemudian pada 13.38 WIB masinis minta lokomotif pengganti dan segera dari Depo Lokomotif Purwokerto menjalankan lokomotif CC 203 95 03 ke lokasi pada pkl 14.04 WIB.

Kemudian pada pukul 14.47 WIB rangkaian KA Bogowonto berhasil dievakuasi untuk masuk stasiun Karangsari.

Selanjutnya dilakukan proses langsir untuk melepas lokomotif CC 204 03 07 dan menggantikan dengan lokomotif CC 203 95 03 sebagai lokasi dinas KA Bogowonto.

Setelah percobaan rem berfungsi baik, KA Bogowonto diberangkatkan kembali pada pukul 15:48 WIB. KA Bogowonto mengalami kelambatan 152 menit.

Dari kejadian tersebut, menurut Daniel, ada imbas terhadap KA berikutnya, antara lain KA 57C (Argo Lawu Tambahan) dan KA 7025B (Taksaka Tambahan).

Namun demikian, kata Daniel, pasca kejadian situasi perjalanan KA aman lancar dan terkendali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com