Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tangki Air Tabrak Truk Pelabuhan akibat Rem Tak Berfungsi, Sopir Tergencet Dasbor Mobil

Kompas.com - 18/04/2023, 13:27 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Suara benturan cukup keras, terdengar dari sebuah truk tangki air Toyota Dyna merah, dengan Nomor Polisi KU 8417 NB yang menabrak truk pelabuhan berwarna hijau, dengan nomor Polisi KU 8107 NU.

Peristiwa tabrakan yang terjadi tepat di depan Kantor Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tunon Taka, di Jalan Tien Soeharto, Nunukan, Kalimantan Utara, yang terjadi Senin (17/4/2023), mengagetkan petugas Polisi.

Mereka langsung menyeberang jalan, mencoba mengatur lalu lintas, sekaligus membantu menetralisir keadaan.

Baca juga: Tiang Infus Karmila Tertabrak dan Tergencet Saat Mobil Sigra Terobos Ruang Tunggu Puskesmas

Kapolsek KSKP Nunukan, Ipda Rianto mengatakan, benturan yang terjadi, mengakibatkan bagian depan mobil tangki air yang dikendarai Mustapa ringsek. Dan kaca depan, pecah berantakan.

"Karena bagian depan ringsek, dasbor mobil menghimpit tubuh sopirnya. Dia tergencet dan tidak bisa ke mana-mana," ujar Rianto, Selasa (18/4/2023).

Melihat kondisi supir yang terjepit, Polisi lalu menghentikan sejumlah truk yang banyak melintas, untuk menanyakan apakah mereka membawa tambang.

Tambang tersebut, akan digunakan untuk menarik bodi mobil yang penyok dan untuk menyelamatkan sopir dari keadaan terjepitnya.

Kebetulan, jalur yang menjadi lokasi laka lantas tersebut, merupakan jalur utama menuju pelabuhan Tunon Taka, Nunukan.

"Tidak ada truk yang membawa tambang, kita mencarinya lumayan lama. Setelah dapat, kita ikatkan tali disangkutan bodi mobil yang ringsek dan ditarik beramai ramai. Alhamdulillah, bodi ringsek bisa diminimalisir dan sopir selamat," jelasnya.

Kedua supir, Mustapa dan supir truk hijau, Jemi, sepakat berdamai dan tidak memperpanjang urusan. Meski bak belakang truk hijau tertabrak, namun tidak mengalami kerusakan berarti.

Berbeda dengan kondisi mobil tanki air yang mengalami kerusakan parah di bagian depan.

Selain itu, Polisi dan warga sekitar harus membuang muatan air dalam tanki, untuk bisa mendorong mobil ke pinggir jalan agar tidak mengganggu jalur lalu lintas.

"Kedua mobil tadinya melaju beriringan depan belakang menuju arah pelabuhan. Sopir truk hijau memperlambat laju kendaraan karena ada belokan dan terdapat seorang penjual. Mobil tangki juga sudah coba mengerem, namun karena muatannya terlalu berat, rem tidak berfungsi dan benturan terjadi," kata Rianto.

Baca juga: Mobilio Hantam Tronton Parkir di Ring Road Ngawi hingga 5 Orang Tewas, Korban Tergencet Bodi Mobil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com