Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sambut Kedatangan 1.145 Pemudik Gratis di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Kompas.com - 17/04/2023, 12:32 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut kedatangan pemudik gelombang pertama yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu (16/4/2023).

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi ikut menyambut 1.145 penumpang dengan 479 unit sepeda motor yang diangkut oleh KM Dobonsolo dari Jakarta.

"Kami lihat pemudik hari ini dari Pelni sudah berlabuh, ada 1.145 penumpang dan 479 unit kendaraan yang tadi sudah turun," kata Ganjar dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Dukung Ganjar Nyapres, Tokoh Senior PDI-P Nganjuk: Selama Ini yang Dipilih Calon yang Tidak Diajukan Rakyat

Setibanya Ganjar pada pukul 08.00 WIB, ia juga sempat menyapa para penumpang yang hendak berangkat ke Kalimantan.

Sekitar lima belas menit kemudian, KM Dobonsolo mulai berlabuh dan bersandar di dermaga pelabuhan Tanjung Emas.

Para penumpang yang melihat sosok Ganjar langsung bersorak memanggil nama gubernur berambut putih itu. Teriakan penumpang dari atas kapal dibalas Ganjar dengan lambaian tangan ke arah kapal.

Begitu penumpang turun dari kapal, Ganjar mendekati dan menyapa satu per satu warganya yang baru tiba dari perantauan.

Ia juga memberikan hadiah mainan dan minuman kemasan, kepada anak-anak yang ikut mudik naik kapal. "Mau ke mana? Bawa motor? Hati-hati ya," pesan Ganjar.

Seorang pemudik bernama Giyanto, tampak bahagia berkesempatan untuk berbincang dan bercanda dengan orang nomor satu di Jateng itu.

Baca juga: Ganjar Pranowo Wujudkan Mimpi Imam untuk Mudik ke Kampung Halaman Setelah 23 Tahun Merantau di Lampung

"Alhamdulillah, tadi kami ngobrol sama mereka yang ikut, rasanya senang sekali," katanya.

Menurut Ganjar, program mudik gratis sepeda motor naik kapal laut ini sangat bagus. Dia berharap tahun berikutnya akan ada lagi.

"Saya berharap, yang naik kapal itu mendapatkan insentif ya. Pertama, gratis. Kedua, kalau membawa kendaraan sepeda motor sebenarnya jauh relatif lebih aman. Toh selama perjalanan juga nyaman, dapat makan juga, toilet bersih. Naik kapal adalah alternatif bagi yang ingin mudik berombongan. Kalau tidak salah, besok akan ada dari kapal perang yang bisa dipakai," kata Ganjar.

Sementara itu, pantauan arus di jalur mudik, hingga Minggu pagi ini terpantau volume kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah sudah naik 60 persen dibandingkan hari biasanya.

Baca juga: Gelombang Pertama Mudik Dimulai, Ganjar Minta Petugas Posko Terpadu Lebaran Siaga Malam Ini

Hal ini dinilai bagus karena akan mengurangi penumpukan kendaraan pada puncak mudik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 19 April 2023.

Ganjar berharap, mudik Lebaran tahun 2023 ini benar-benar dapat berjalan lancar, aman, dan berkesan. Oleh sebab itu, kesiapan dalam pelayanan mudik, mulai dari posko, hingga kebersihan fasilitas penunjang sangat penting.

"Pemudik kami ingatkan jangan nyampah maka tempat-tempat rest area kita minta untuk menambah tempat penampungan sampah sementara agar bisa dikelola dengan baik. Mudah-mudahan lancar semuanya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com