Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketiadaan Listrik dan Sulitnya Sinyal di Golo Mori Labuan Bajo, Lokasi KTT ASEAN

Kompas.com - 12/04/2023, 16:22 WIB
Nansianus Taris,
Krisiandi

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Selain krisis air bersih, warga Desa Golo Mori, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih belum menikmati air jaringan listrik negara. Sinyal telepon dan jaringan internet pun masih sangat sulit.

Muhammad, warga Golo Mori, menuturkan hingga saat ini warga Golo Mori Labuan Bajo belum menikmati jaringan listrik negara.

Sementara ini, warga menggunakan lampu pelita dan tenaga surya untuk penerangan malam. Itu menyulitkan bagi kegiatan masyarakat di malam hari.

"Sebagian besar warga pakai lampu pelita. Yang mampu beli tenaga surya, mereka pakai itu. Tapi itu tidak terlalu banyak," kata Muhammad di Golo Mori Selasa siang.

Baca juga: Warga Golo Mori Tolak Venue Asean Summit Disebut di Tana Mori

Ia menyebutkan, jaringan sinyal telepon dan internet di desa itu juga sangat susah. Hal itu disebabkan karena tower jaringan kecil, sehingga jangkauannya sangat pendek.

"Tower kecil, jangkauannya hanya 1 kilometer. Lebih dari itu hilang sinyalnya," ujar dia.

Ia pun berharap persoalan listrik dan sinyal di Golo Mori menjadi perhatian utama pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

Di tengah segala persoalan itu, Golo Mori ditunjuk sebagai salah satu wilayah yang ditunjuk jadi tempat penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 pada Mei nanti.

Dari penelusuran Kompas.com, Golo Mori masuk pada 24 desa di Kabupaten Manggarai Barat yang belum tersentuh listrik. Ke-24 desa tersebut ditargetkan bisa teraliri listrik sebelum 2024.

Sementara itu, Sekretaris Desa Golo Mori, Abdul Arsyad membenarkan kondisi tidak adanya listrik negara dan susah sinyal di wilayah itu.

"Sejak dari dulu kami mengandalkan lampu pelita dan tenaga surya, bagi yang mampu. Yang tidak mampu tetap pakai pelita. Sebagian kecil saja yang pakai tenaga surya," kata Abdul.

Ia menyebutkan, pada bulan Maret 2023, petugas PLN mendatangi desa itu untuk mendata sekaligus sosialisasi terkait perluasan jaringan listrik negara di Desa Golo mori.

"Sejauh ini baru ada pemasangan tiang dan instalasi. Sementara progres baru mencapai 30 persen secara keseluruhan. Rencananya menurut PLN pada waktu sosialisasi bahwa April 2023 sudah rampung," ujarnya.

Terkait sinyal, kata dia, sedari dulu hingga sekarang warga resah dengan sinyal yang sangat susah.

"Ada tower mini jangkauannya hanya satu kilometer. Itu hanya darurat saja," kata Abdul.

Ia menyebutkan, warga sangat membutuhkan sinyal untuk bisa berkomunikasi.

Baca juga: Pak Presiden, Jangan Hanya Resmikan Jalan Labuan Bajo-Golo Mori, Tolong Perhatikan Nasib Kami

"Harapannya listrik dan sinyal bisa tuntas tahun ini. Kita sudah lama sekali rindu listrik dan sinyal yang bagus," pungkasnya.

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, mengatakan, jaringan listrik dan sinyal di Desa Golo Mori akan menjadi perhatian pemerintah daerah Manggarai Barat.

"Semua persoalan ini diupayakan tahun ini, apalagi Golo Mori sudah sangat populer," kata Wabup Yulianus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com