Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warino Tewas Hirup Gas Beracun di Oro-oro Kesongo Blora, Sempat Terjadi Letupan hingga 12 Kali

Kompas.com - 12/04/2023, 13:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warino (25), warga Dukuh Pekuwonlor Desa Gabusan RT 01/06 Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah tewas diduga menghirup gas beracun dari letupan lumpur (kurdo) Oro-oro Kesongo.

Sedangkan paman korban, Suwadi yang sekaligus saksi dilarikan ke Rumah Sakit Habibullah Sulursari Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.

Kapolsek Jati, Iptu Subardi mengatakan sebelum Warino tewas, Oro-oro Kesongo sempat meletus beberapa kali sejak Selasa (11/4/2023) seore hingga Rabu (12/42/2023) pagi.

Total ada 12 kali letusan dan pada Rabu dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, ketinggian letusan mencapai 8 meter.

"Untuk letupan terjadi sebanyak 12 kali letupan sampai dengan pukul 04.00 WIB tanggal 12 April 2023 dengan ketinggian kurang lebih 8 meter," ucap Iptu Subardi, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Diduga Tewas akibat Hirup Gas Beracun di Oro-oro Kesongo, Warga Blora Sempat Tersungkur Minta Tolong

Saat terjadi letupan, korban Warino sedang berada di kandang sapi yang terletak di sebelah timur lapangan Oro-oro Kesongo.

Saat itu Warino merasa sesak napas dan berlari ke dataran rendah. Karena tak kuat, ia pun tersungkur dan meminta tolong.

"Pukul 05.00 WIB korban merasa sesak nafas akibat menghirup udara dampak gas beracun letupan tersebut dan berlari ke arah dataran rendah, anak saya saudara Warino sudah tidak kuat dan tersungkur meminta tolong," terang Iptu Subardi.

Saksi korban Suwadi sempat mendengar suara teriakan sang keponakan. Ia kemudian berlari ke lokasi untuk menolong korban

Di lokasi, Suwadi melihat Warino dalam polsisi kepala berada di genangan air dan telah meninggal dunia.

Baca juga: Oro-oro Kesongo di Blora Meletus Beberapa Kali, 1 Warga Tewas, 1 Luka

Suwadi pun merasah pusing dan badan menjadi lemas.

"Saat sampai di sekitaran lokasi, saksi Suwadi sudah melihat korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi kepala menancap di genangan air, lalu Suwadi juga merasa pusing badan lemas saat berada di lokasi," jelas Iptu Subardi.

Melihat saksi Suwadi dalam kondisi lemas, saksi lain yakni Sudarman langsung membantu Suwandi dan melarikannya ke RS Habibullah Sulursari, kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.

"Lalu saksi Sudarman melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa untuk di laporkan ke Polsek Jati," beber Iptu Subardi.

Petugas kepolisian kemudian datang ke TKP dan mengimbau warga agar tak mendekat di sekitar letupan.

Baca juga: Oro Oro Kesongo Blora Erupsi 3 Hari Berturut-turut, Tingginya Capai 5 Meter hingga Warga Diimbau Waspada

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aria Rusta Yuli Pradana | Editor : Dita Angga Rusiana), Tribun Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com