Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Sepeda Motor Dilepas karena Ternyata ODGJ, Diduga Kabur dari Rumah Sakit Jiwa

Kompas.com - 10/04/2023, 08:27 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang pemuda bernama JS, dibebaskan setelah sempat diamankan Polisi akibat mencuri sepeda motor Jupiter MX yang terparkir di depan Toko di Jalan Sanusi, RT 6, Nunukan, Kalimantan Utara.

Kapolsek Nunukan Kota, Iptu Sony Dwi Hermawan, mengatakan, pemilik sepeda motor sempat menyadari motornya dicuri pada Jumat (7/4/2023) sekitar pukul 15.00 Wita.

Pemilik mendengar suara mesin motor dan bergegas keluar sembari meneriaki maling tersebut. Namun si pelaku sudah berhasil kabur.

Baca juga: Pelempar Palu ke Ruko Bambang, Pria yang Perbaiki Jalan dengan Uang Pribadi, Ditangkap, Polisi Sebut Pelaku ODGJ

"Saat itu pemilik ada di dalam toko sedang istirahat. Ia memarkirkan motor di depan toko yang tertutup dalam kondisi kunci menempel di tempat kontak," ujarnya, Minggu (9/4/2023).

Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku sempat menikmati rokoknya di atas motor incarannya, sambil memastikan kondisi sekitar.

Polisi yang melakukan profiling akhirnya berhasil menemukan alamat dan sosok si tersangka.

"Petugas bergerak untuk mengamankan pelaku, kita jemput di rumahnya beserta sepeda motor hasil curian," jelasnya.

Sony mengatakan, si pelaku ternyata mengalami gangguan jiwa. Dari informasi yang diperoleh petugas, pelaku sedang menjalani perawatan di RSJ Kota Tarakan. Belum diketahui, mengapa ia bisa pulang ke Nunukan.

Terkait masalah ini, Polisi masih berupaya berkomunikasi dengan pihak RSJ guna mendapat perkembangan status kejiwaan pelaku.

"Fakta tersebut telah kami sampaikan ke pihak korban. Sehingga pihak korban memahami dan bersedia untuk dilakukan upaya RJ (Restorative Justice)," imbuhnya.

Polisi juga mengupayakan agar pelaku bisa menjalani observasi kejiwaan di RSUD Nunukan.

"Kasus ini seharusnya menjadi catatan juga bagi Pemerintah Daerah. Orang gila mulai meresahkan masyarakat seharusnya ada solusi dari instansi terkait. Tidak seharusnya penanganan ODGJ ditangani polisi," kata Sony.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Siswi di Angkot Tangerang Ternyata ODGJ, Polisi: Ada Keterangan Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com