Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelempar Palu ke Ruko Bambang, Pria yang Perbaiki Jalan dengan Uang Pribadi, Ditangkap, Polisi Sebut Pelaku ODGJ

Kompas.com - 06/04/2023, 08:38 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelempar palu ke tempat usaha Bambang Nurdiansyah (32), pemuda yang memperbaiki jalan rusak menggunakan uang pribadi di Kota Pekanbaru, Riau.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, pelaku berinisial GI (30), ditangkap Unit Reskrim Polsek Bukitraya, Selasa (4/4/2023), setelah adanya pengaduan dari Bambang.

Baca juga: Sempat Diteror, Bambang Kembali Perbaiki Jalan Rusak dengan Uang Pribadi

"Benar, pelaku sudah ditangkap. Pelaku berinisial GI," ujar Andrie saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Bambang Diteror Usai Perbaiki Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi, Rukonya Dilempari

"Setelah dilakukan pengecekan di kamera CCTV di ruko korban, tim mengetahui keberadaan pelaku dan dilakukan penangkapan," kata Andrie.

Pelaku ODGJ

Andrie mengatakan, pelaku pelemparan ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Hal itu diketahui setelah petugas bertemu dengan keluarga pelaku.

"Setelah bertemu dengan orangtua pelaku, ternyata pengakuan keluarganya anaknya tersebut ada gangguan jiwa dari tahun 2018 sampai dengan sekarang. Jadi pelaku ini masih berobat jalan di RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Tampan," kata Andrie.

Polisi kemudian mengecek riwayat pengobatan pelaku ke RSJ Tampan.

Hasilnya, rumah sakit membenarkan bahwa pelaku merupakan pasien rumah sakit tersebut.

"Pihak RSJ Tampan mengakui bahwa pelaku adalah pasiennya," ujar Andrie.

Lalu, petugas kepolisian mempertemukan pelaku dengan korban, Bambang.

Bambang pun memahami kondisi pelaku dan tidak melanjutkan kasus itu. Sehingga, pelaku dengan korban berdamai yang disaksikan polisi.

"Jadi, kasus teror ini tidak dilanjutkan proses hukumnya oleh korban. Korban memaafkan dan mengerti dengan kondisi kesehatan pelaku. Kedua belah pihak menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan," kata Andrie.

Sebagaimana diberitakan, Bambang Nurdiansyah, pemuda di Pekanbaru viral di media sosial karena memperbaiki sejumlah ruas jalan rusak menggunakan uang pribadi.

Dia merogoh koceknya untuk menyewa truk molen untuk mengecor jalan berlubang di Jalan Parit Indah dan Jalan Delima, Pekanbaru.

Namun, setelah viral di media sosial, Bambang mendapat teror. Klinik perawatan mobilnya dilempar palu.

Tak sampai di situ, Bambang juga mengaku ada orang tak dikenal diduga memantau tempat usahanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com