Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Kepulauan Meranti Ditangkap KPK, Wabup Kumpulkan Semua Kepala OPD

Kompas.com - 07/04/2023, 15:45 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain Adil, ada juga sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Meranti yang dibawa KPK.

Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti Asmar saat ditanya ada berapa orang pejabat pemerintahan yang ditangkap KPK, dia mengaku belum bisa memberikan keterangan.

"Nanti kita dengar saja nanti malam keterangan dari KPK. Nampak nanti siapa-siapa saja. Nanti saya sebut ini sebut itu ternyata tidak, kan jadi masalah kita," ujar Asmar saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (7/3/2023).

Baca juga: Bupati Kepulauan Meranti Pernah Laporkan Pendahulunya ke Polisi karena Dituduh Tilap Dana Bantuan Masjid

Asmar mengatakan, dia baru saja mengumpulkan semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Meranti di rumah dinasnya.

"Ya, tadi habis shalat jumat semua kepala OPD dikumpulkan," akui Asmar.

Namun, Asmar menyebut tidak semua kepala OPD hadir. Ada beberapa kepala OPD yang diwakilkan.

Apakah Kepala OPD yang tak hadir diangkut KPK, Asmar mengaku tak tahu soal itu.

"Yang tidak hadir tak tahu kita, sebab ada yang mewakili. Yang mewakili (kepala OPD) ada beberapa, karena ada kegiatan di Pekanbaru. Banyak yang izin rupanya," sebut Asmar.

"Nanti kita pasti tahu semuanya siapa saja (yang diangkut KPK)," imbuh dia.

Baca juga: KPK Temukan Bukti Uang dalam OTT Bupati Kepulauan Meranti

Pemerintahan tetap berjalan

Asmar memastikan roda pemerintahan tetap berjalan setelah penangkapan Adil.

"Tidak terganggu, roda pemerintahan tetap jalan. Pelayanan kepada masyarakat tetap kita berikan prima," kata Asmar.

Dia menyebut, terkait pelayanan publik, telah dibahas bersama semua kepala OPD Pemkab Meranti.

"Itu yang kita bahas dalam rapat dengan semua kepala OPD tadi. Saya sudah sampaikan kepada semua kepala OPD agar pemerintahan tetap berjalan," ujar Asmar.

Selanjutnya, semua kebijakan pemerintah otomatis ada di tangan Wabup Kepulauan Meranti.

Halaman:


Terkini Lainnya

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Regional
Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Regional
Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Regional
Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Regional
Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com